Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sugi Tak Tahan Jadi Pengantin Pesanan di China, Bayar Rp 65 Juta Jika Ingin Pulang, Dipaksa Melayani

Inilah cerita soal Tenaga Kerja Wanita (TKW) di bernama Sugi Purnamawati (32) jadi korban pengantin pesanan di China.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Istimewa/SBMI - Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
KORBAN PENGANTIN PESANAN - Sugi Purnamawati (32) korban pengantin pesanan di China saat sudah tiba di kampung halaman di Desa Jambak, Kecamatan Cikedung, Indramayu, Selasa (18/2/2025). Selama jadi istri orang China, ia dipaksa melayani hingga pernah ditinggal tanpa makan dan uang. 

Bahkan remote penghangat ruangan juga disembunyikan oleh suaminya.

Khawatir nyawanya terancam kedinginan, Sugi memberanikan diri pergi. Ia pun meminjam uang ke temannya sesama TKW.

“Posisinya dingin banget, berapa derajat, saya saat itu ngerasa ini gak baik, ini sudah gak aman, ya sudah saya pikir bagaimana caranya untuk pergi dari rumah ini,” ujar dia.

Sugi mengaku selama pelariannya itu ia diselimuti rasa was-was. Ia bahkan tidak tidur seharian.

Sugi kabur naik taksi dari rumahnya di daerah Nancang menuju Bandara dengan menempuh waktu 7 jam lamanya.

“Memang cukup jauh jaraknya, saya juga khawatir di jalan naik taksi karena sepi. Sopir taksinya juga minta beberapa kali bayaran buat bensin, dan lain-lain, saya posisinya karena takut jadi apa yang diminta saya turutin saja, alhamdulillah sampai selamat ke Bandara,” ujar dia.

Baca juga: Tangis Belasan TKW di Arab Minta Dipulangkan, Sakit Keras Malah Diisolasi Majikan, Alami Kekerasan

Sesampainya di Bandara, Sugi mengaku masih was-was khawatir terjadi kejadian yang tidak diinginkan, ia juga sengaja tidak melapor ke polisi setempat dan memilih secepat mungkin bisa ke Indonesia.

Dalam hal ini, Sugi juga merasa bersyukur karena selama memproses pengurusan di imigrasi, prosesnya berjalan cepat.

Ia pun baru berani mengabari keluarga di kampung halaman termasuk Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) soal pelariannya dari rumah suaminya.

“Alhamdulillah selamat sampai ke Indonesia,” ujar dia

Berita Lain

Polsek Kenjeran menangkap Ahmad Risky Falupi (35), warga Simolawang, Simokerto. 

Dia diduga menjalankan bisnis prostitusi online melibatkan pelajar SMP. 

Kasus itu bermula atas adanya laporan hilang inisial ZRA (13). Wanita remaja meninggalkan rumah sejak 24 November. 

Lama menghilang, baru kemudian pertengahan Desember ketemu di salah satu hotel dekat Pasar Atom.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved