Berita Viral
Mitos atau Fakta Pengantin Lempar Celana Dalam Bisa Hentikan Hujan Deras? Ini Penjelasan Sosiolog
Ritual pengantin lempar celana dalam bisa hentikan hujan mitos atau fakta? Videonya viral di media sosial.
"Nah itu mereka percaya bahwa ini adalah peralatan-peralatan yang bisa dipakai semacam antena untuk menghubungkan dengan kekuatan-kekuatan lain pengendali alam. Kalau secara modern kan sekarang dengan cara tabur garam menggunakan pesawat atau modifikasi cuaca," imbuh Drajat.
Menurut dia, dalam melakukan tradisi itu, masyarakat bisa saja mendapatkan apa yang diharapkan maupun tidak.
Orang-orang yang masih melakukan tradisi lempar celana dalam ke atap kemungkinan di masa lalu secara kebetulan selalu menyaksikan keberhasilan, yakni hujan berhenti.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pengantin Wanita Ditampar Ibu Mertua - Hasto Tantang KPK Periksa Keluarga Jokowi
Baca juga: Viral Sosok Imelda Nikahi Pria yang Dijodohkan dengan Kakaknya, Pengantin Asli Kabur Bak Drama Korea
Ia melihat, ada juga kelompok masyarakat yang kini sudah tidak mempercayai ritual semacam itu.
Sebab, kini sudah muncul juga komparasi yang bisa diterima secara rasional untuk memodifikasi cuaca, termasuk adanya teknologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Sehingga tradisi pawang hujan entah itu menggunakan celana dalam, tabung resonansi, dan atribut lainnya sudah dianggap sebagai tindakan yang tak bisa dimengerti atau irrasional," jelas Drajat.
Menurut dia, terjadinya perdebatan soal fenomena pawang hujan lumrah jika menimbulkan perdebatan.
Ia memandang, perdebatan ini disebabkan oleh ada sebuah gap pengetahuan yang dimiliki oleh setiap individu.
"Gap pengetahuan tidak sekedar jenjang tinggi rendah tapi ini soal kategorial pengetahuan A dan pengetahuan B," imbuhnya.

Di satu sisi, orang-orang yang masih mempercayai atau melakukan tradisi pawang hujan mendasarkan diri pada pengetahuan teologis.
Di sisi lain, mereka yang tidak menerima tradisi pawang hujan mendasarkan diri pada pengetahuan positif yang mengedepankan sebab-akibat.
"Tradisi pawang hujan kan mereka memanipulasi cuaca iklim dengan mantra-mantra. Beberapa hal memang tidak bisa dipahami karena memang basis habitus pengetahuannya berbeda," terangnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, menyebut kebiasaan melempar celana sebagai upaya menangkal hujan merupakan kearifan lokal.
Menurutnya, tradisi tersebut sudah cukup lama terdengar dan dilakukan khususnya oleh masyarakat suku Jawa.
"Biasanya, tradisi itu dilakukan saat hari pernikahan," jelas Guswanto.
pengantin lempar celana dalam
viral di media sosial
cara menghentikan hujan
Drajat Tri Kartono
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Alasan Cak Imin Ngaku sudah Kapok Jadi Menteri Tapi Masih Terima Jabatan Menko PM |
![]() |
---|
Cekcok Lawan Debt Collector Tak Mau Kendaraan Diambil, Wanita Ternyata Naik Mobil Rental |
![]() |
---|
Kelas Nyaris Ambruk 30 Tahun Tak Pernah Renovasi, Kepsek Pindahkan Siswa SDN Belajar di Musala |
![]() |
---|
Pria Ngaku TNI Tampar Pedagang Sayur yang Pasang Bendera One Piece, Oknum: Bendera Cina ini |
![]() |
---|
Pria Ngaku TNI Tampar Pedagang Sayur yang Kibarkan Bendera One Piece, Kapendam: Tidak Ada Intruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.