Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nenek Penjual Sayur Datangi Sekolah Cucu hingga Dagangan Tak Laku, Terharu Lihat Tindakan Siswa Lain

Video nenek penjual sayur datangi sekolah cucu viral di media sosial. Aksi para murid, teman cucu si nenek membuat publik kagum.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
EVA.VN
KISAH NENEK VIRAL - Sekelompok siswi berkumpul di sekitar gerobak penjual sayur yang merupakan nenek dari temannya untuk membeli dagangannya.  Peristiwa ini diketahui terjadi di sebuah sekolah di Vietnam bernama Sekolah Menengah Vo Thi Sau (Chau Thanh A, Hau Giang). 

Rio mengadu nasib di Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Dibekali dengan alat seadanya, Rio membuka lapak kecil di perempatan Traffic Light (lampu merah) di Desa Labuha, Kecamatan Bacan.

Tidak seperti perantau lainnya biasa kerja di pabrik atau kantor mentereng, Rio justru memilih mengembangkan keterampilannya sendiri.

Dikutip dari Tribun Ternate, pria berusia 41 tahun ini mengaku sudah 9 tahun menjadi tukang soul sepatu.

Ini setelah ia dan kedua orang tuanya hijrah dari Kota Ambon, Maluku, pada 2015 lalu.

"Saya asalnya dari Sumatera Barat, cuma besar di Ambon. Saya dan orang tua pindah ke Bacan dari tahun 2015. Sejak itu, saya jadi tukang sol sepatu dan sendal kulit," ujar Rio, Minggu (1/12/2024).

Baca juga: Hidup Sendirian, Nenek di Bondowoso Nyaris Tertimpa Pohon Tumbang, Atap Rumah Rusak

Berprofesi sebagai tukang sol sepatu, Rio mengatakan tidak merasa malu.

Ia justru bangga karena uang yang dihasilkan bersumber dari hasil keringat sendiri.

"Selama 9 tahun ini, saya kadang keliling dari desa ke desa untuk jahit sepatu. Tapi banyak stay di sini (lapak)," ungkapnya.

Menjadi tukang sol sepatu di Halmahera Selatan, menurut dia, pendapatan tidak menentu.

Karena pesanan dengan jumlah banyak yang diterima, tergantung pada momentum tertentu, salah satunya Hari Raya Idul Fitri.

"Kalau hari-hari biasa, palingan 2 sampai 5 pasang sepatu dan sendal. Bahkan tidak sama sekali," cerita Rio.

"Kalau satu pasang sepatu yang dijahiit, itu Rp25 ribu sampai Rp30 ribu, tergantung jenis dan ukuran sepatu atau sendal yang dijahit," sambunnya.

Rio mengaku belum berumah tangga meski usianya tidak muda lagi. Ia masih hidup bersama kedua orang tuanya.

"Saya tinggal di Amasing Kota, dengan orang tua. Sudah sekitar 9 tahun kami di sini," jelasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved