Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Mojokerto Pasang Target Produksi Jagung Naik pada 2025

Pemkab Mojokerto bertekad kuat fokus di sektor pertanian dalam mendukung program pemerintah pusat, mewujudkan ketahanan pangan menuju swasembada panga

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Mohammad Romadoni
PANEN RAYA: Komoditas jagung di lahan pertanian yang ditanami dengan bibit unggulan berkualitas di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pemkab Target Produksi Jagung Naik Dukung Ketahanan Pangan Nasional. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Pemkab Mojokerto bertekad kuat fokus di sektor pertanian dalam mendukung program pemerintah pusat, mewujudkan ketahanan pangan menuju swasembada pangan Nasional.

Dibuktikan dengan peningkatan hasil panen padi maupun jagung, yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nuryadi, mengatakan komoditas pertanian khususnya jagung meningkat mulai tahun 2021-2024. Bahkan Kabupaten Mojokerto dinobatkan menjadi salah satu daerah penyumbang terbesar produksi jagung di Jawa Timur.

"Hasil panen keseluruhan komoditas jagung selalu meningkatkan, hingga mencapai 266 ribu ton pada Desember 2024. Sehingga Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu penyumbang terbesar kebutuhan jagung di provinsi Jatim," kata Nuryadi, Minggu (23/2/2025).

Baca juga: Ada 85 Pelamar Lolos Rekrutmen CPNS Pemkab Mojokerto, ini Penjelasan Sekdakab

Ia mengungkapkan, peningkatan komoditas jagung tak terlepas dari terwujudnya sinergitas Forkompinda di Bumi Majapahit, yang secara totalitas mendukung dalam mewujudkan program ketahanan pangan.

Pemkab Mojokerto, TNI/POLRI serentak membuka lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif yang ditanami jagung, pada akhir tahun 2024 lalu.

Data terkini produksi jagung di Kabupaten Mojokerto meningkat signifikan, di angka 182 ribu ton tahun 2021, naik menjadi 242 ribu ton tahun 2022, 249 ribu ton tahun 2023, dan 266 ribu ton tahun 2025.

"Kita juga start tanam jagung di bulan Desember kemarin, kami kolaborasi dengan seluruh stakeholder yang serentak ramai-ramai tanam jagung. Dengan kolaborasi ini berhasil meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Mojokerto," bebernya.

Sesuai data, lahan per kecamatan di Kabupaten Mojokerto mengacu data tahun 2023, untuk lahan produktif totalnya 29.421 Ha, dan tidak ditanami atau lahan tidur 267 Ha. 

Dalam satu tahun ditanami padi sesuai indeks tanam, satu kali 4.999 Ha, dua kali (Tanam) 16.059 Ha, tiga kali 2.967 Ha.

Kemudian sisanya ditanami palawija seperti jagung, kedelai, ubi jalar, ubi kayu dan porang totalnya 5.129 Ha. 

Lahan tidur paling banyak berada di Kecamatan Kutorejo mencapai 165 Ha, Kecamatan Trawas 56 Ha, Kecamatan Jatirejo 29 Ha dan paling sedikit di Kecamatan Pungging 17 Ha.

Luas areal tanam itu belum termasuk lahan tidur yang diinisiasi stakeholder.

Seperti Polres Mojokerto, berkontribusi membuka lahan tidur menjadi pertanian produktif yang luasannya sekitar 32,8 hektare.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved