Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Daftar 7 BUMN yang Asetnya Dikelola Danantara, Total Capai Rp14.670 Triliun, Diketuai Rosan Roeslani

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025).

PIXABAY/MOHAMAD TRILAKSONO
DANANTARA - Ilustrasi uang rupiah. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025). Danantara nantinya akan mengelolan tujuh aset BUMN. 

Dengan demikian, BPI Danantara akan menjadi badan yang mengelola aset-aset badan usaha milik negara (BUMN) jumbo yang nilainya mencapai 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.670 triliun (kurs Rp 16.300).

Sementara itu, investasi awal yang disiapkan mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitarRp 326 triliun. 

Dana ini bersumber dari efisiensi anggaran APBN.

Melalui Danantara,pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset-aset negara sehinggadiharapkan badan ini dapat mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besardan berkelanjutan bagi Indonesia. 

Beberapa sektor yang menjadi fokus BPI Danantara mencakup energi terbarukan, pengembangan industri manufaktur, hilirisasi, dan pangan.

Dikutip dari Indonesia.go.id, model pengelolaan Danantara adalah mengacu pada konsep Temasek Holdings Limited milik Singapura dan berperan serupa dengan Indonesia Investment Authority (INA). 

Namun, cakupan Danantara lebih luas karena tidak hanya mengelola aset tertentu, tetapi juga mengonsolidasikan aset-aset pemerintah yang tersebar di berbagai kementerian agar lebih terintegrasi dan efisien.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Eko Patrio, mengungkapkan pandangannya mengenaikriteria pemimpin yang tepat untuk memimpin lembaga pengelola aset negara, Danantara.

Baca juga: Sosok Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut Binsar Gabung Danantara, Diisukan Jadi Kepala BPI Danantara

Menurut Eko, calon pemimpin Danantara harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang aset nasional, terutama BUMN, serta kemampuan untuk memaksimalkanpotensi aset tersebut.

"Ya, kalau pemimpin Danantara yang buat saya yang mengerti bagaimana satu, dia paham tentang aset nasional kita. Dalam arti kata BUMN itu apa saja. Lalu bagaimana me-leverage yang tadi asetnya satu bisa jadi 5, yang 100 bisa menjadi 1.000," kata Eko, dikutip dari Tribunnews.

Eko menekankan pentingnya pengelolaan aset yang besar, yang saat ini mencapai Rp14 ribu triliun, agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi negara.

Ia mencontohkan beberapa lembaga pengelola aset negara di luar negeri seperti Temasek dari Singapura, Khazanah dari Malaysia, dan CIC dari China sebagai contohyang sukses dalam mengelola aset dan investasi.

"Apalagi dengan Rp14 ribu triliun ini, aset yang besar ini bagaimana caranya bisa mendapatkan yang terbaik, seperti Temasek, dan teman-teman Khazanah di Malaysia atau CIC di China, dan sebagainya," ujarnya.

Sekjen DPP PAN itu menilai visi pemimpin Danantara harus fokus pada upaya untuk memaksimalkan keuntungan dan menciptakan daya ungkit yang besar terhadap aset dan investasi BUMN.

Menurutnya, ini adalah tugas utama Danantara untuk mengelola aset negara dengan efektif.

"Visinya harus bagaimana caranya menguntungkan dan mempunyai daya ungkit besar terhadap aset dan juga investasi BUMN, itu adanya di Danantara," ujarnya.

Terkait dengan siapa yang akan memimpin Danantara, Eko percaya bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah memiliki kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

Dia yakin Prabowo tidak akan salah dalam memilih calon pemimpin Danantara yang akan membawa lembaga tersebut menuju keberhasilan. 

"Terus kalau ditanya siapa kepalanya? Siapa yang memegangnya? Saya yakin Pak Prabowo sudah punya nama untuk itu, dan saya yakin Pak Prabowo tidak salah untuk menentukan siapa dari ketuaatau kepala dari Danantara tersebut," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved