Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Heboh Pedagang Rongsokan di Blitar Temukan Mortir, Tim Jibom Turun Tangan, Polisi Beber Asalnya

Pedagang rongsokan, Suharni, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, menemukan mortir di barang dagangannya.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/HUMAS POLRES BLITAR KOTA
PENEMUAN MORTIR: Tim Jibom Satbrimob Polda Jatim memusnahkan mortir di Lapangan Batalyon 511 Blitar, Minggu (23/2/2025). Mortir itu ditemukan di pedagang rongsokan di Kelurahan Jati, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pedagang rongsokan, Suharni, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, menemukan mortir di barang dagangannya.

Suharni kemudian melaporkan penemuan mortir ke Polres Blitar Kota. Mortir tersebut sudah dimusnahkan pada Minggu (23/2/2025).

"Setelah menerima laporan, kami menghubungi Tim Jibom Satbrimob Polda Jatim untuk mengevakuasi mortir. Kemarin, mortir dimusnahkan langsung di Batalyon 511," kata Kasi Humas Polda Jatim, Iptu Samsul Anwar, Senin (24/2/2025).

Samsul mengatakan, penemuan mortir itu berawal ketika Suharni membongkar barang dagangannya.

Baca juga: Pendaftar Pasar Takjil Ramadan di Kota Blitar Membludak, Kuota hanya 90 Pedagang

Setelah dibongkar, Suharni menemukan benda mirip mortir. Suharni kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Sukorejo Polres Blitar Kota.

"Polsek Sukorejo melanjutkan laporan itu ke Polres Blitar Kota. Lalu, kami melanjutkan laporan itu ke Tim Jibom Satbrimob Polda Jatim," ujarnya.

Setelah dicek Tim Jibom Satbrimob Polda Jatim, benda itu memang mortir yang kondisinya masih aktif meskipun pemicunya sudah tidak ada.

Tim Jibom Satbrimob Polda Jatim kemudian membawa mortir untuk dimusnahkan di lapangan Batalyon 511 Blitar.

Baca juga: Lapas Blitar Dilempar Paketan oleh Orang Tak Dikenal, Isinya 800 Butir Pil Dobel L

"Serpihan mortir dibawa oleh Tim Jibom Satbrimob Polda Jatim untuk dilakukan penelitian," katanya.

Dikatakan Samsul, polisi belum tahu dari mana asal mortir tersebut. Sebab, pedagang rongsokan juga mendapatkan barang itu dari pelanggan.

"Kami belum tahu dari mana mortir itu berasal. Pedagang rongsokan juga tidak tahu dari mana asalnya. Dia membeli rongsokan dari seseorang, setelah dibongkar ada mortirnya," ujarnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved