Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Persiapan Jelang Mudik Lebaran

Pemerintah sudah mulai mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
MENYAPA SOPIR - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho dan Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menyapa para sopir truk di Pelabuhan Tanjung Perak (24/2). Keduanya  memberikan informasi terkait Operasi Ketupat dan skema mudik mendatang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah sudah mulai mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025.

Salah satu fokus utama adalah memastikan kelancaran transportasi di berbagai titik strategis, termasuk pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia.

Upaya ini melibatkan berbagai stakeholder, dari kepolisian hingga perusahaan transportasi.
 
Di Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak menjadi salah satu titik pemantauan utama. Diperkirakan pelabuhan ini akan mengalami lonjakan signifikan jumlah penumpang sejak H-6 menjelang Lebaran.

Oleh karena itu, kesiapan Pelabuhan Tanjung Perak menjadi krusial dalam upaya mengurangi potensi kemacetan dan memastikan keamanan para pemudik.

Baca juga: Pemesanan KA Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025 Mulai Dibuka, ini Daftar 6 KA di Daop 8 Surabaya

Sebagai bentuk kesiapan tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho dan Dirut Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Perak pada Senin (24/2/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan infrastruktur dan operasional pelabuhan dalam menghadapi arus mudik yang diperkirakan akan meningkat drastis.

Pengecekan meliputi kesiapan dermaga,  kapal, dan sistem manajemen penumpang.

Baca juga: Bukan Cuma Mudik Gratis, Bocoran Program 100 Hari Khofifah Usai Kembali Dilantik Jadi Gubernur Jatim

Irjen Agus Suryo Nugroho menyampaikan rencana untuk memberlakukan pembatasan operasional kendaraan tertentu. Utamanya truk-truk besar, akan dilarang beroperasi menjelang Lebaran hingga arus balik selesai.

Hal ini dilakukan untuk memberikan prioritas kepada kendaraan pemudik dan mengurangi potensi kemacetan di jalan raya.
 
"Biasanya H-6 Lebaran sudah ramai hiruk pikuk pemudik," ujar Irjen Agus Suryo Nugroho. Irjen memastikan dalam waktu dekat akan mengadakan rapat lanjutan.

Rencananya pihak dari kepolisian akan merekomendasikan pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga (truk) beberapa hari sebelum Lebaran. 

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran di Lintas Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk Diprediksi Bersamaan dengan Nyepi

"Kalau lebaran mestinya terjadi lonjakan arus yang sangat tinggi. Baik dari sisi kendaraan, maupun penumpangnya. Maka jauh dari itu jauh sebelumnya kami menggelar operasi keselamatan mengingatkan sopir mempersiapkan yang baik dalam operasi ketupat nanti. Sehingga nantinya kami memprioritaskan masyarakat yang mudik," katanya.

Sementara itu, Dirut Jasa Raharja, Rivan Achmad, menekankan pentingnya memastikan kelaikan kendaraan umum yang digunakan untuk angkutan mudik.

Pemantauan telah dilakukan di berbagai pelabuhan, termasuk Merak, Banyuwangi, dan Tanjung Perak, untuk memastikan kendaraan tersebut memenuhi standar keselamatan.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan selama perjalanan mudik.
 
Selain itu, program mudik gratis akan kembali digelar tahun ini sebagai upaya untuk mengurangi beban di jalan raya dan memberikan alternatif transportasi yang aman dan nyaman bagi para pemudik.

Program ini akan menyediakan bus dan kereta api untuk mengangkut pemudik dari berbagai daerah tujuan.  

"Mudik gratis akan tetap dilakukan tahun ini, setiap perusahaan BUMN kami minta untuk menyediakan bus dan ada juga 10 rangkaian kereta api. Diharapkan supaya mudik tidak menggunakan motor," tandas  Rivan Achmad.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved