Bukan Cuma Mudik Gratis, Bocoran Program 100 Hari Khofifah Usai Kembali Dilantik Jadi Gubernur Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan tancap gas bekerja usai dilantik oleh Presiden Prabowo. Termasuk program 100 hari usai dilantik
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pihaknya akan langsung tancap gas bekerja usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).
Bahkan pihaknya sudah menyiapkan untuk menggelar rakor terkait efisiensi anggaran dan juga penyiapan program ke depan untuk masyarakat Jatim di periode kepemimpinannya yang kedua ini.
Saat ditanya terkait program 100 hari Khofifah sebagai Gubernur Jatim, ia menyebut ada beberapa langkah yang telah dirumuskan.
“Ya kalau 100 hari, kawan-kawan hari ini sebenarnya kita sedang melakukan detail dari efisiensi yang ada supaya tidak ada kinerja yang terganggu,” tegasnya.
Pihaknya menegaskan bahwa sebelum pelantikan hari ini, semalam pihaknya sudah sempat rapat bersama Ketua DPRD Jatim. Termasuk penyiapan revisi anggaran setelah ada kebijakan efisiensi.
Namun pihaknya memang belum mendapatkan informasi detail terkait postur anggaran dan dampak kebijakan efisiensi. Untuk itu sore ini pihaknya akan menggelar rakor bersama sekda dan seluruh kepala OPD Pemprov Jatim terkait hal tersebut.
“Dan untuk program, kami yang jelas akan langsung tancap gas untuk bisa membahas bersama apa yang mereka siapkan juga menjelang Ramadan. Jangan ada sembako yang naik gitu ya, stabilisasi harga harus dibangun,” tegasnya.
Baca juga: Khofifah dan Emil Resmi Dilantik, Disambut Syukuran dan Potong Tumpeng
Tidak hanya itu, program andalan Mudik Bareng Gratis juga akan dilaksanakan dalam seratus hari pertama. Menurutnya ini adalah program yang ditunggu-tunggu masyarakat.
“Kemudian biasa kami memberikan fasilitas untuk mudik gratis, baik lewat darat maupun laut, Karena cukup banyak kepulauan-kepulauan di Jawa Timur. Maka kita juga akan melakukan koordinasi hal-hal teknis seperti ini,” ujarnya.
Selain itu, yang menjadi program prioritas juga adalah terkait ketahanan pangan. Ia ingin membangun Jawa Timur berdaulat pangan.
“Karena memang kita sudah lumbung pangan. Nah yang sudah lumbung pangan ini harus punya target secara lebih signifikan. Misalnya kenaikan produksi padi kita. Dari berapa terus harus tambah berapa persen,” ujarnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Khofifah dan Emil, Gubernur-Wagub Jatim 2 Periode, Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Begitu juga dengan daging di Jawa Timur disampaikan Khofifah juga tertinggi. Kemudian telur, daging ayam, juga dalam posisi tertinggi. Maka ke depan peningkatan produktivitas harus terus didorong.
“Kira-kira target maksimal yang bisa kita lakukan kenaikan untuk sektor pangan itu berapa persen itu yang harus kita rumuskan. Nanti kawan-kawan nunggu rapat koordinasi siang hari ini,” tegasnya.
Rakor ini harus segera dilakukan karena ia harus akan mengikuti kegiatan di Magelang untuk retreat kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kemendagri selama satu pekan.
Baca juga: Gus Hans Legowo dengan Putusan MK Tolak Gugatan Pilgub Jatim 2024, Beri Ucapan Selamat Khofifah-Emil
program 100 hari Khofifah
mudik gratis
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Khofifah Indar Parawansa
Mancing Perdana, Nasib Mujur Ansori Juarai Lomba Mancing Ikan Lele di Lamongan: Awalnya Coba-coba |
![]() |
---|
Pemkot Mojokerto Bebaskan PBB-P2 Untuk 3.802 Warga Terdampak Banjir di Prajurit Kulon |
![]() |
---|
Ahmad Supriyanto Resmi Pimpin DPD Golkar Bojonegoro, 50 Persen Pengurus Bakal Diisi Gen-Z |
![]() |
---|
Malam Resepsi HUT RI di Nganjuk Penuh Makna Nasionalisme, Kang Marhaen : Bukan Sekadar Seremoni |
![]() |
---|
Butuh 1000 Ton Sampah Sehari untuk Diubah Jadi Listrik, Malang Raya Kolaborasi Jalankan Program PSEL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.