Lawson Indonesia dan Pelanggan Berhasil Menekan Penggunaan Kantong Plastik Secara Drastis
Lawson Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melanjutkan pengurangan penggunaan kantong plastik di toko-tokonya.
TRIBUNJATIM.COM, TANGERANG – Lawson Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melanjutkan pengurangan penggunaan kantong plastik di toko-tokonya.
Serta upaya mempopulerkan penggunaan kantong belanja ulang pakai (reusable bag), sebagai bagian dari gaya hidup peduli lingkungan.
Setelah pada tahun 2023 berhasil menekan penggunaan kantong plastik belanja hingga 0,4 persen dari total jutaan transaksi belanja pelanggan, pada tahun 2024 pencapaian tersebut semakin membanggakan dengan penurunan drastis menjadi hanya 0,065 persen dari total transaksi, meskipun jumlah transaksi yang terjadi di toko semakin besar.
Hal ini menunjukkan upaya pengurangan sampah plastik sekali pakai didukung penuh oleh pelanggan Lawson Indonesia.
Corporate Communication Manager Lawson Indonesia, Firly Firlandi, mengungkapkan bahwa kampanye pengurangan sampah plastik
merupakan salah satu fokus utama perusahaan dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan.
Baca juga: Bintang Emon hingga Dicky Difie Bakal Meriahkan Lawson 13th Anniversary Ganbatte
“Kami percaya bahwa langkah kecil yang dilakukan di setiap transaksi akan memberikan dampak besar bagi lingkungan. Pengurangan
penggunaan kantong plastik ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan dengan melibatkan pelanggan,” ujar Firly.
Selain itu, penggunaan tas belanja mengalami peningkatan signifikan sebagai dampak dari pergeseran preferensi konsumen Lawson.
Data menunjukkan bahwa proporsi transaksi yang menggunakan tas belanja meningkat dari 4,8 persen pada tahun 2023 menjadi 9,4 persen pada tahun 2024.
Hal ini menunjukkan respons positif masyarakat terhadap kampanye lingkungan yang digalakkan oleh Lawson Indonesia.
Tak hanya fokus pada pengurangan penggunaan kantong plastik, Lawson Indonesia juga menggelar Eco Bag Design Competition pada
tahun 2024 bersama Multimedia Nusantara Polytechnic.
Kompetisi ini mengajak para pelajar mendesain tas belanja yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Firly menekankan pentingnya menjadikan tas belanja yang dapat dipakai ulang sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat modern.
“Menggunakan tas belanja bukan hanya soal mengurangi sampah plastik, tetapi juga bagian dari kebiasaan baru yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kami ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk menjadikan tas belanja sebagai aksesori yang praktis, modis, dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah inovatif dan program yang menyeluruh, Lawson Indonesia terus berupaya mendorong perubahan perilaku
konsumen demi terciptanya lingkungan yang lebih lestari.
Lawson Indonesia
kantong plastik
kantong belanja ulang pakai
pengurangan sampah plastik
TribunJatim.com
Usai Viral, Mahkamah Agung Tegaskan eks Hakim Korup Itong Tak Jadi PNS : Tak Benar |
![]() |
---|
Kecaman Keras PMII Jombang pada Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis, Tuntut Keadilan untuk Korban |
![]() |
---|
Wajah 7 Anggota Brimob di dalam Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan, Tertunduk Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Tak Diajak Musyawarah Bupati Sudewo soal Kenaikan PBB, Kades Sakit Hati Dibenturkan dengan Warga |
![]() |
---|
5 Fakta Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob Polri, Keluarga Affan Minta Keadilan, Komnas HAM Mengecam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.