Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelantikan Kepala Daerah

Sosok Kades yang Ledek Bingkisan dari Bupati, Geli saat Buka Isi Goody Bag, Ketua APDESI Tak Heran

Seorang Kepala Desa atau Kades meledek bingkisan yang didapatkannya dari Bupati, ia merasa seperti menerima nasi berkat perayaan Isra Miraj.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com
KADES LEDEK BUPATI - (kiri) Potret Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari saat mengikuti demo di Jakarta menuntut anggaran desa beberapa waktu lalu. (kanan) Kades Hedon dari Gunung Menyan Bogor Wiwin Komalasari mengaku geli mendapat berkat dari acara Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sabtu (22/2/2025). Kades Wiwin Komalasari memang kerap viral kali ini ia terlihat geli melihat isi bingkisan acara pelantikan Bupati Bogor. 

Selain itu, juga nampak bersih.

Halaman rumah tersebut juga cukup luas, dan rumah itu tidak dikelilingi pagar, alias terbuka.

Di teras rumah terdapat kursi panjang untuk menerima tamu.

Bagian samping kiri dan depan rumah Sigit masih berupa tanah pekarangan kosong.

Rumah Sigit Bupati Sragen yang ternyata sederhana
Rumah Sigit Bupati Sragen yang ternyata sederhana (Tribun Solo)

Suasana di sekitar rumah masa kecil Sigit Pamungkas juga sepi, dan jauh dari kebisingan kota.

Sementara itu, warga sekitarnya juga hidup guyup rukun.

 Hal itu nampak ketika Sigit dinyatakan unggul versi hitung cepat Pilkada 2024 lalu.

Dimana, sehari setelah pencoblosan, nampak beberapa warga sekitar masih berada di dapur Sigit untuk memasak makanan, lantaran banyak tamu yang terus berdatangan.

Selain itu, malam hari setelah pencoblosan, warga sekitar juga berinisiatif menggelar musik orgen tunggal, untuk merayakan kemenangan Sigit Pamungkas.

Baca juga: Megawati Minta Kader Tunda Ikut Retret Kepala Daerah, Pengamat: Sinyal PDIP Jadi Oposisi Murni

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, rumah tersebut kini tinggali oleh kakak-kakak Sigit.

Pasalnya, setelah lulus SMA, Sigit merantau ke Yogyakarta untuk berkuliah, lalu diterima sebagai dosen PNS di Fisipol Universitas Gadjah Mada.

Tak sampai disitu, Sigit lalu pindah ke Jakarta, karena terpilih menjadi anggota KPU RI.

Dan sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Sragen, Sigit juga merupakan staf ahli di Kantor Staf Presiden.

Baca juga: Daftar Nama Kepala Daerah dari PDIP Batal Ikut Retreat sesuai Instruksi Megawati, Siapa Saja?

Menurut hasil pleno KPU RI, pasangan Sigit Pamungkas - Suroto memenangkan Pilkada Sragen 2024 berkat memperoleh 330.830 suara.

Karena tidak memiliki sengketa Pilkada 2024, Sigit Pamungkas - Suroto tinggal dilantik sebagai bupati dan wakil bupati pada 20 Februari 2025.

Jadwal pelantikan kepala daerah tersebut sesuai dengan permintaan Presiden ke-8 Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, Sigit Pamungkas - Suroto bakal dilantik sebagai kepala daerah Kabupaten Sragen untuk periode 2025-2030.

Sebagian masyarakat Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sepertinya masih asing dengan sosok Sigit Pamungkas yang merupakan politisi baru.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sigit Pamungkas sempat menjadi Staf Ahli Utama di Kantor Staf Presiden RI.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (28/11/2024). Simak rekam jejak lengkap dengan visi dan misi Bupati Terpilih Sragen 2024, Sigit Pamungkas.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (28/11/2024). Simak rekam jejak lengkap dengan visi dan misi Bupati Terpilih Sragen 2024, Sigit Pamungkas. (Tribun Solo)

Perjuangan Sigit Pamungkas hingga merasakan berbagai jabatan tinggi tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Apalagi Sigit Pamungkas yang lahir pada 1976 ini berasal dari keluarga petani sederhana di Desa Mojorejo, Kabupaten Sragen.

Ia besar dan tumbuh di lingkungan Waduk Kembangan. Meski hidup dalam keterbatasan, Sigit tetap berprestasi.

Sigit Pamungkas berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dengan predikat Cum Laude dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2001. 

 Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Arts (MA) di UGM pada 2010.

Sigit Pamungkas bahkan sempat mendapat tawaran beasiswa ke Inggris, namun memilih untuk tidak melanjutkan karena alasan biaya.

Sigit Pamungkas memulai kariernya sebagai dosen di Fisip Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada 2002. 

Baca juga: Sambut Pemimpin Baru dan Akhir Dinasti Politik Probolinggo, Pegiat Antikorupsi Bagi-bagi Nasi Kotak

Ia kemudian menjadi dosen tetap di UGM pada 2005, mengajar berbagai mata kuliah terkait politik dan demokrasi.

Dalam dunia pemerintahan, Sigit Pamungkas pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI termuda, memimpin penyelenggaraan Pemilu 2014 dengan anggaran 16 triliun rupiah. 

Ia juga berkarier di Kantor Staf Presiden (KSP), menangani isu strategis seperti politik, hukum, dan keamanan.

Sigit Pamungkas juga dikenal sebagai pengamat pemilu di berbagai negara seperti Ekuador, Sri Lanka, dan Korea Selatan, serta berkunjung ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada.

Dalam Pilkada Sragen 2024, Sigit Pamungkas bertekad ingin meruntuhkan dominasi politik keluarga di pemerintahan Kabupaten Sragen.

Selama dua dekade, Sragen selalu dipimpin oleh dinasti politik keluarga.

Selama Pilkada Sragen 2024, ia menawarkan visi baru dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia dan potensi lokal.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved