Waktu Paling Utama untuk Niat Puasa Ramadan, Setelah Tarawih atau saat Sahur? ini Penjelasan MUI

TRIBUNJATIM.COM - Puasa Ramadan dilakukan dari terbitnya fajar atau waktu Subuh hingga terbenamnya Matahari.

Salah satu rukun dalam berpuasa Ramadan adalah niat.

Tanpa niat, puasa seorang Muslim dianggap tidak sah.

Biasanya, umat Islam melafalkan niat puasa Ramadan bersama-sama usai menunaikan salat tarawih.

Namun, tak sedikit juga Muslim yang membaca niat ketika waktu sahur.

Lantas, kapan waktu paling utama untuk niat puasa Ramadan?

Baca juga: Menu 30 Hari Puasa Ramadan 2025 dengan Takjil, Bikin Kaum Ibu Mudah Memasak Makanan untuk Keluarga

Waktu terbaik niat puasa Ramadan

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, waktu paling utama membaca niat puasa Ramadan adalah malam hari.

“Pada malam hari ketika besok akan berpuasa atau sebelum sahur,” ucap dia kepada Kompas.com, Jumat (14/2/2025).

Saat ditanya apakah niat puasa harus diucapkan melalui mulut atau bisa di dalam hati, Anwar mengungkapkan ada perbedaan pendapat mengenai hal itu.

Menurutnya, ada ulama yang berpandangan bahwa niat harus diucapkan.

Sedangkan ulama lainnya menilai bahwa niat puasa cukup dibacakan dalam hati.

Anwar juga menilai, niat puasa tersebut bisa dibacakan pada hari pertama Ramadan untuk puasa selama sebulan penuh.

Sehingga, seorang umat Islam tidak perlu untuk memperbarui niat puasa Ramadan di setiap harinya.

“Tidak dilafalkan boleh, asal di hatinya sudah tergores dan terbersit niat untuk berpuasa esok hari atau sebulan penuh,” ujar dia.

Baca juga: Jadwal dan Link Sidang Isbat Ramadan 1446 Hijriah Kemenag, Awal Puasa Serentak 1 Maret 2025?