Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Penjaga Konter di Jombang Kena Gendam 2 Pria Bule - Kecelakaan Maut di Surabaya

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Jombang, Malang, dan Surabaya.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo/Istimewa
BERITA JATIM TERPOPULER: Yusuf Efendi (24) penjaga konter di Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur saat dikonfirmasi awak media di konter handphone tempat ia bekerja pada Selasa (25/2/2025) - Petugas BPBD Surabaya mengevakuasi wanita berinisial NF (22) warga Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, yang merupakan korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Frontage Ahmad Yani Surabaya, Gayungan, Surabaya, Selasa (18/2/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (26/2/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti peristiwa di Jombang, Malang, dan Surabaya.

Pertama, penjaga konter ponsel di Jombang tertimpa nasib apes.

Dia kena gendam dua pria bule hingga jutaan rupiah raib.

Kedua, pencurian menimpa seorang pria di Malang saat berada di masjid.

Tasnya hilang meski dalam pengawasan teman.

Ketiga, kecelakaan maut di frontage Ahmad Yani Surabaya menewaskan satu orang.

Korban dilaporkan menabrak trotoar.

Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Nasib Nahas Pemuda Jombang Jaga Konter Ponsel, Kena Gendam Dua Pria Bule, Uang Jutaan Rupiah Raib

Nasib sial menimpa teknisi ponsel di Kabupaten Jombang yakni Yusuf Efendi (24). 

Pasalnya ia diduga dihipnotis atau terkena gendam pengunjung diduga Warga Negara Asing (WNA). Alhasil uang di konter ponsel tempatnya bekerja raib. 

Aksi dua pria yang diduga WNA itu pun terekam kamera CCTV konter. Kejadiannya terjadi pada Minggu (23/2/2025) sore. Dari rekaman tersebut terlihat dua pria yang mirip warga timur tengah tampak mengambil uang secara langsung dari loker konter tanpa disadari oleh korban.

Alhasil, konter Golden Cell yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang itu pun merugi. 

Yusuf saat dikonfirmasi awak media di konter tempatnya bekerja mengatakan ia saat itu tengah melayani pelanggan seorang wanita, niatnya ingin memperbaiki handphone. 

Tak lama berselang, dua orang dengan perawakan besar, wajahnya khas Timur tengah ini masuk ke toko. Kedua pria tersebut langsung mendatangi Yusuf dan mengatakan ingin membeli aksesoris handphone. 

"Salah satu pria itu tanya mau beli charger, tapi tidak ada. Kemudian mereka mau menukarkan uang dan saya kasihkan pecahan Rp 5 ribuan. Tapi disitu mereka menolak," ucap Yusuf pada Selasa (25/2/2025). 

Baca juga: Prihatin Jombang Darurat Ruang Aman, Aktivis sampai Lansia Demo Minta Pelaku Kekerasan Dihukum Mati

PENJAGA KONTER KENA GENDAM - Yusuf Efendi (24) penjaga konter di Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur saat dikonfirmasi awak media di konter handphone tempat ia bekerja pada Selasa (25/2/2025). Diduga Yusuf terkena gendam atau hipnotis dari dua pria berperawakan arab.
PENJAGA KONTER KENA GENDAM - Yusuf Efendi (24) penjaga konter di Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur saat dikonfirmasi awak media di konter handphone tempat ia bekerja pada Selasa (25/2/2025). Diduga Yusuf terkena gendam atau hipnotis dari dua pria berperawakan arab. (TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO)

Secara tidak sadar atau memang sudah dalam kondisi terhipnotis, Yusuf tidak menyadari jika salah satu pria bertopi biru mendekati loker penyimpanan uang. 

Disitulah terlihat pria tersebut mengambil seluruh uang yang ada di dalam loker senilai Rp 2,5 juta. 

"Saya tidak sadar, tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba dia masuk ngambil semua uang di dalam loker. Tau-tau uang itu sudah ada di mereka dan keluar, sempat bilang terimakasih, gitu saja," kata Yusuf melanjutkan. 

Yusuf menyebut, jika saat di konter itu dia tidak sendiri. Melainkan bersama dua rekannya yang juga bekerja di tempat yang sama. Namun, saat itu yang sedang berjaga di depan hanya Yusuf seorang. 

"Dua teman saya itu ada di belakang. Kebetulan cuma saya yang ada di depan. Saya tidak sadar, tau-tau uangnya diambil sama dua pria itu," ungkapnya. 

Ditanya terkait ciri-ciri fisik dua pria yang diduga menghipnotis Yusuf, ia mengatakan jika kedua pria tersebut berperawakan seperti orang arab dan saat bicara menggunakan bahasa inggris. 

Baca selengkapnya

2. Pria di Malang Kebingungan Usai Salat di Masjid, Tas yang Dijaga Teman Raib

Kejadian pencurian tas terjadi di Masjid Jami Fathurrohman yang terletak di Jalan Ahmad Yani Utara, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Penjaga parkir masjid, Eko mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Hal itu bermula dari korban bersama tiga kawannya datang ke masjid untuk salat Ashar, lalu tas mereka diletakkan menjadi satu di dekat pilar serambi masjid.

Selanjutnya, korban bersama satu temannya berwudhu dan salat duluan di dalam masjid.

Sedangkan dua temannya yang lain ditugasi menjaga tas sambil menunggu bergantian salat.

Tak disangka, di dekat kedua teman korban yang sedang menjaga tas, terdapat seorang pria yaitu pelaku berada di pilar sebelah sedang mengamati kondisi.

Baca juga: Heboh 2 Pikap Juragan AC di Surabaya Dicuri Komplotan Maling, Hanya Butuh Waktu 30 Menit: Spesialis 

MALING DI MASJID - Letak pilar serambi Masjid Jami Fathurrohman, Jalan Ahmad Yani Utara, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang menjadi lokasi pencurian tas milik jemaah saat didatangi TribunJatim.com, Senin (24/2/2025). Atas kejadian tersebut, korban pemiliki tas mengalami kerugian sekitar Rp 4,5 juta. 
MALING DI MASJID - Letak pilar serambi Masjid Jami Fathurrohman, Jalan Ahmad Yani Utara, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang menjadi lokasi pencurian tas milik jemaah saat didatangi TribunJatim.com, Senin (24/2/2025). Atas kejadian tersebut, korban pemiliki tas mengalami kerugian sekitar Rp 4,5 juta.  (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

Diketahui, ciri-ciri pelaku mengenakan jaket hoodie hitam panjang, tas kecil selempang, dan celana jeans biru panjang.

"Jadi, posisi kedua temannya sedang mengobrol dan tidak terlalu fokus menjaga tas," jelasnya kepada TribunJatim.com, Senin (24/2/2025).

Ketika situasi dirasa aman dan keduanya lengah, pelaku mengambil salah satu tas kecil secara acak milik korban.

"Kalau dari rekaman CCTV masjid, dua temannya ini terlihat lengah. Lalu, pelakunya ini langsung mengambil tas milik korban," tambahnya.

Usai mengambil tas korban, pelaku menuju ke kamar mandi dan selanjutnya berjalan keluar meninggalkan masjid.

Baca selengkapnya

3. Kronologi Kecelakaan Maut di Frontage Ahmad Yani Surabaya yang Menewaskan Satu Orang

Terungkap kronologi tewasnya seorang wanita penumpang motor yang diduga kendaraannya terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Frontage Ahmad Yani, Gayungan, Surabaya, Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Informasinya, korban meninggal dunia adalah wanita berinisial NF (22) warga Banyu Urip, Sawahan, Surabaya. 

Sedangkan temannya, wanita berinisial EP (24) warga Menganti, Gresik, pengendara motor Honda Beat bernopol L-6225-MA mengalami luka hingga dirawat di IGD RS Bhayangkara Surabaya.

Kanit Lantas Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, Iptu Paryono mengatakan, kejadian kecelakaan tunggal tersebut berlokasi di Jalan Frontage Ahmad Yani, Surabaya, tepat depan Gedung Pusvetma tepatnya sebelum Pos Polisi 1.3.

"Dugaan kecelakaan tunggal. Petugas tiba di lokasi, korban sudah tergeletak di jalan dan ditutupi kantong (jenazah) oleh TGC," ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa (18/2/2025). 

Paryono menjelaskan, pemotor Honda Beat tersebut berboncengan melaju dari arah selatan kawasan Gayungan ke utara kawasan Wonokromo di sisi barat Jalan Ahmad Yani, Surabaya. 

Setibanya, di depan Pusvetma, diduga motor yang dikendarai korban mengalami kecelakaan tunggal menabrak trotoar. 

Tak pelak, kedua korban yang tidak mengenakan helm itu, terjerembap di jalan dan mengalami luka parah. 

Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Motor Vario dan Shogun di Karanganom Tulungagung, Dua Pengendara Tewas

KECELAKAAN DI SURABAYA - Petugas BPBD Surabaya mengevakuasi wanita berinisial NF (22) warga Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, yang merupakan korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Frontage Ahmad Yani Surabaya, Gayungan, Surabaya, Selasa (18/2/2025). Saat kejadian, NF berboncengan motor dengan EP (24).
KECELAKAAN DI SURABAYA - Petugas BPBD Surabaya mengevakuasi wanita berinisial NF (22) warga Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, yang merupakan korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Frontage Ahmad Yani Surabaya, Gayungan, Surabaya, Selasa (18/2/2025). Saat kejadian, NF berboncengan motor dengan EP (24). (Istimewa/TribunJatim.com)

Nahas, salah satu korban berinisial NF tewas di lokasi.

Sedangkan, temannya, pengendara motor berinisial EP, mengalami luka berat. 

"Yang (korban luka) dirawat itu EP anak Gresik. Kurang tahu mereka dari mana," ujar Iptu Paryono.

Saat disinggung mengenai adanya kemungkinan pengendara motor dalam keadaan terpengaruh zat obat-obatan atau cairan beralkohol, Paryono membantahnya, karena tidak menemukan adanya fakta temuan tersebut di lokasi kejadian. 

"Gak ada alkohol di motor. Bau enggak ada," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengungkapkan, insiden kecelakaan tunggal bermula saat pemotor Honda Beat berjalan dari arah selatan kawasan Gayungan ke utara kawasan Wonokromo, diduga dalam kategori kecepatan tinggi. 

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved