Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kepsek Didemo Siswanya Imbas Doyan Bully ke Murid, Izin Lomba Dipersulit Jika Tak Digaransi Menang

Kepala sekolah di Medan di demo siswanya, mengajukan sejumlah tuntutan. Diketahui, aksi demo itu dilakukan oleh ratusan siswa SMA Negeri 11 Medan

Editor: Torik Aqua
DOKUMENTASI SISWA
KEPSEK DIDEMO SISWA - Ratusan siswa SMA Negeri 11 Medan menggelar aksi di sekolah. Para siswa berkumpul di lapangan sekolah, lalu berorasi dan membawa spanduk, Selasa (25/2/2025) pagi. Mereka mengajukan sejumlah tuntutan minta kepsek diganti. 

TRIBUNJATIM.COM - Kepala sekolah di Medan di demo oleh siswanya, para murid mengajukan sejumlah tuntutan.

Diketahui, aksi demo itu dilakukan oleh ratusan siswa SMA Negeri 11 Medan.

Mereka menggelar aksi demo di lapangan sekolah, Selasa (25/2/2025).

Tampak mereka berkumpul di lapangan sekolah kemudian berorasi.

Baca juga: Kepsek Dicopot usai Didemo, Siswa Disuruh Bayar Rp 1,4 Juta Satu Anak untuk Acara Wisuda

Para siswa itu juga terlihat membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan.

Dari video yang dibagikan, terlihat para siswa membawa spanduk dan meletakkannya di lantai atau menggantungnya di dinding sekolah.

Beberapa guru tampak mencoba menenangkan siswa.

Siswa tetap berorasi dan menyampaikan beberapa tuntutan salah satunya meminta agar kepala sekolah SMA Negeri 11 diganti. 

Daniel salah satu siswa SMA Negeri 11 Medan menyampaikan, ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi. 

KEPSEK DIDEMO SISWA - Ratusan siswa SMA Negeri 11 Medan menggelar aksi di sekolah. Para siswa berkumpul di lapangan sekolah, lalu berorasi dan membawa spanduk, Selasa (25/2/2025) pagi. Mereka mengajukan sejumlah tuntutan minta kepsek diganti.
KEPSEK DIDEMO SISWA - Ratusan siswa SMA Negeri 11 Medan menggelar aksi di sekolah. Para siswa berkumpul di lapangan sekolah, lalu berorasi dan membawa spanduk, Selasa (25/2/2025) pagi. Mereka mengajukan sejumlah tuntutan minta kepsek diganti. (DOKUMENTASI SISWA)

 Ratusan siswa SMA Negeri 11 Medan menggelar aksi di sekolah. Para siswa berkumpul di lapangan sekolah, lalu berorasi dan membawa spanduk, Selasa (25/2/2025) pagi.
Aksi itu sebut Daniel, sebagai bentuk protes atas kebijakan kepala sekolah, salah satunya suka melakukan bully kepada siswa. 

"Aksi kami tadi diikutin siswa kelas 10,11 dan 12. Tadi berlangsung sekitar pukul 7.30 WIB hingga sekitar pukul 10.30 WIB.

''Aksi ini atas adanya indikasi bully verbal dan non verbal yang selalu dilontarkan kepada warga sekolah. Iya seperti ucapan yang merendahkan gitu sama siswa juga. Terus juga membatasi hak kebebasan dalam berpendapat," kata Daniel kepada Tribun Medan

Daniel juga mengatakan, bahwa mereka kurang mendapatkan dukungan dari pihak sekolah seperti anggaran ekstrakurikuler. 

"Izin lomba yang diberikan apabila dapat menggaransi menang. Perlakuan tidak mengenakkan yang seringkali didapatkan siswa dan siswi dengan sepihak. Terbatasnya penyaluran kreativitas murid atas peraturan-peraturan yang ditetapkan," kata Daniel. 

Selain itu, siswa memprotes sebab tidak adanya dukungan sekolah saat acara perpisahan siswa kelas 12. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved