22 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Diplot Dapat Bantuan TIK 2025, Berikut Rinciannya
Sebanyak 22 satuan pendidikan di Kabupaten Mojokerto bakal mendapat bantuan TIK (Teknologi dan Informasi) tahun 2025.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Sebanyak 22 satuan pendidikan di Kabupaten Mojokerto bakal mendapat bantuan TIK (Teknologi dan Informasi) tahun 2025.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Indi Ilmiyah, mengatakan, bantuan TIK dari Kemendikbudristek melalui DAK non fisik untuk prasarana penunjang belajar di sekolah.
Bantuan itu berupa alat peraga APE (Alat permainan edukatif) untuk jenjang PAUD, bantuan TIK berupa laptop atau tanley dan buku di tingkat SD.
"Untuk bantuan TIK pada jenjang SMP yaitu, alat-alat lab sekolah seperti proyektor dan lainnya," jelasnya, Kamis (27/2/2024).
Ia mengungkapkan, sekolah yang mendapat bantuan TIK tahun 2025, di antaranya sebanyak 14 PAUD, 3 SDN dan 5 SMPN di wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Total ada 22 lembaga yang diusulkan 2024, dan mendapat bantuan TIK di tahun 2025 berupa alat penunjang pembelajaran tersebut," ungkap Indi.
Menurut dia, sekolah calon penerima bantuan TIK telah diusulkan tahun lalu dengan proposal dan acuannya adalah data dapodik.
"Jadi bukan kita yang menentukan, karena pemerintah pusat yang memilih satuan pendidikan sebagai calon penerima bantuan TIK," bebernya.
Dirinya menyebut, realisasi bantuan TIK untuk sekolah PAUD, SD dan SMP ditargetkan antara Maret-Juni 2025 mendatang.
Terlebih, dampak dari efisiensi anggaran dan penundaan transfer pusat ke daerah sehingga berpotensi molor.
"Dampak adanya aturan efisiensi anggaran. Saat ini kami masih menunggu review dan penyaluran dari pusat. Kalau sesuai timeline, realisasi bantuan TIK pada pertengahan Juni," pungkasnya.
Indi menjelaskan bantuan TIK untuk menyediakan sarana pendidikan yang ditunjang fasilitas memadai, salah satunya adalah adanya sarana dan prasarana pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
"Sasarannya adalah Paud 14 berupa alat peraga alokasi anggaran sekitar Rp 600 juta, tiga SD 3 (TIK) senilai Rp 400 juta dan 5 SMPN berupa bantuan peralatan lab sekolah," tandasnya.
| Baru Memasuki Musim Hujan, BPBD Catatkan Sudah Ada 12 Bencana Terjadi di Ponorogo |
|
|---|
| Hendy Setiono Jadi Pembicara di ASEAN for the People Conference 2025, Tekankan Kolaborasi & Inovasi |
|
|---|
| 2 Orang Tewas Kecelakaan Maut Bus Damri di Jembatan Suramadu, Sempat Seruduk Truk Muatan Pasir |
|
|---|
| Tumbuhkan Percaya Diri dan Kreatifitas Anak-anak SLB Lewat Fashion Show dan Crafting Workshop |
|
|---|
| Kisah Desa Kutu Wetan Ponorogo Sudah 2 Kali Disambar Petir dalam Setahun, Kades: Pertama Balai Desa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pengerjaan-revitalisasi-sekolah-yang-menggunakan-anggaran-DAK-Fisik-2024.jpg)