Inovasi 5 Siswa SMPI Al-Azhar 13 Surabaya, Sulap Limbah Bandeng Jadi Nugget, Ending Raih Medali Emas
Lima siswa berprestasi dari SMP Islam Al-Azhar (SMPIA) 13 Surabaya sukses menyulap limbah bandeng menjadi bahan makanan premium.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lima siswa berprestasi dari SMP Islam Al-Azhar (SMPIA) 13 Surabaya sukses menyulap limbah bandeng menjadi bahan makanan premium.
Melalui terobosan ini, kelompok yang tergabung dalam Five Stars tersebut sukses mendapatkan pengakuan dunia dengan raihan Gold Medali pada kompetisi ilmiah internasional, 5th Youth International Science Fair (YISF).
Adalah Felio Altaf Prajatara, Muhammad Farzana Admawidya, Daekenzie Ar Rayyan Adityawarman, Richie Medina Tarwoto, dan Zivara Rahmalika Alyadeena Maricar Sahib yang berjibaku menemukan terobosan ini. Berawal dari banyaknya limbah bandeng di sekitar mereka, siswa kelas VII SMPIA 13 Surabaya kemudian berinisiatif untuk memanfaatkannya.
"Ide ini berawal saat kami membantu ibu belanja ikan di pasar. Di sana ternyata kami banyak menemukan sisa tulang bandeng, sisik, dan organ lainnya," kata satu di antara anggota tim, Felio Altaf Prajatara dikonfirmasi di Surabaya.
Tak hanya di satu pasar, gejala yang sama ternyata ditemukan di sejumlah pasar lainnya. "Kami melihat ini bisa dimanfaatkan," kata siswa yang akrab disapa Felio tersebut.
Baca juga: Surabaya Raya Rutin Diguyur Hujan Deras, Tips Berkendara Motor yang Nyaman dan Aman ala MPM Honda
Memang, mengutip data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, ikan bandeng menjadi salah satu ikan budidaya yang digemari masyarakat indonesia. Memiliki kandungan gizi, produksi ikan bandeng di Indonesia sudah mencapai 753.648 ton pada tahun 2023.
Kemudian, konsumsi olahan ikan Bandeng nasional adalah 652.718 ton di tahun yang sama. "Di Surabaya juga banyak yang suka dengan ikan bandeng," kata siswa kelas 7A ini.
Kandungan gizi naget yang dibuat semakin kaya setelah mereka memadukan tulang, sisik, dan organ bandeng ini dengan tepung suweg. Nama Chranos sebagai kepanjangan Fortifikasi Limbah Ikan Bandeng (Chanos-chanos) dan Tepung Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) dipilih sebagai brand naget yang mereka buat.
Untuk memastikan produk ini kaya nutrisi, secara khusus mereka mengukur kandungan gizi pada naget. "Kami bawa ke lab untuk melihat kandungannya," kata Felio.
Hasilnya, naget ini memiliki kandungan gizi yang lengkap. Di antaranya, terdiri dari karbohidrat sebesar 24,02 persen, lemak 14,82 persen dan protein 20,44 persen.
Bukan hanya itu, kadar kalsium yang ditemukan dalam nugget ini mencapai 10 mg. Hasil uji organoleptik menunjukkan skor rata-rata 8. "Artinya, produk ini dinilai baik dan dapat diterima oleh masyarakat," kata Anggota tim yang lain, Muhammad Farzana Admawidya.
Menurut cowok yang akrab disapa Farzana ini, bentuk naget dipilih karena banyak digemari anak. Dia mencontohkan banyaknya produk siap saji yang berbentuk naget.
"Kalau konsumsi dalam bentuk naget tentu akan lebih menarik dibanding yang masih berbentuk ikan. Khususnya untuk anak-anak. Apalagi, ini cukup aman apabila dibandingkan naget di pasaran karena memiliki kandungan gizi yang lengkap dan tanpa zat kimia," kata Farzana.
Menurut anggota lainnya, Daekenzie Ar Rayyan Adityawarman, butuh 3 bulan bagi mereka untuk meneliti produk ini sebelum akhirnya dipresentasikan di ajang kompetisi ilmiah internasional, YISF. "Juri ternyata menyukai produk kami," kata Daekenzie dikonfirmasi di tempat yang sama.
Baca juga: Susul Eri Cahyadi, Wawali Surabaya Armuji Akhirnya Ikut Retret di Magelang, Ini Alasannya
siswa berprestasi
SMPIA 13 Surabaya
5th Youth International Science Fair
limbah bandeng
nugget
Surabaya
TribunJatim.com
Generasi Sandwich: Di Tengah Tanggung Jawab Ganda, Jangan Lengah dari Risiko Diabetes Pada Keluarga |
![]() |
---|
Lirik Lagu Judika 'Mama Papa Larang' dan Kunci Gitarnya: Walau Dunia Menolak Ku Tak Takut |
![]() |
---|
2 Dusun di Kaki Gunung Penanggungan Mojokerto Puluhan Tahun Dilanda Krisis Ari Bersih saat Kemarau |
![]() |
---|
Cara Keji Suami Bunuh Istri di Hutan Goa Lowo Ponorogo, Benturkan ke Pohon Lalu Dijerat Pakai Kabel |
![]() |
---|
Arti Lirik Garam Cina Dibakar dalam Kaca, Viral di Media Sosial untuk Backsound Konten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.