Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Ramadhan, PT PLN UIP JBTB Sinergi dengan Balai Taman Nasional Baluran, Dukung Proyek Nasional

Tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama SUTET 500 kV Paiton-Watudodol/ Kalipuro untuk menyalurkan energi Bersih ke Pulau Bali

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/PT PLN
BERSINERGI - Sinergisitas antara PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan JBTB dengan Balai Taman Nasional Baluran dalam rangka mendukung Proyek Strategis Nasional. (dari kiri ke kanan) M. Wahyudi, Benediktus Rio W. (Staf Balai Taman Nasional Baluran), Dr. Johan Setiawan, S.Hut, M.Sc,(Kepala Balai Taman Nasional Baluran), I Njoman Surjana D., (General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB) Eko Rahmiko (Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi), Reychan Achmad S.( Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Baluran) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dalam upaya meningkatkan keandalan kelistrikan serta menyalurkan energi bersih ke Pulau Bali, PT PLN (Persero) melalui unitnya PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) berkolaborasi dengan Balai Taman Nasional Baluran dalam pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi SUTET 500 kV Paiton – Watudodol / Kalipuro pada Senin, (24/2/2025). 

Proyek ini merupakan bagian dari Java Bali Connection (JBC) yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan serta mendukung pemanfaatan energi ramah lingkungan

Pembangunan SUTET 500 kV Paiton – Watudodol / Kalipuro akan melintasi kawasan konservasi Taman Nasional Baluran, dengan total 49 tower yang akan dibangun di area tersebut.

Oleh karena itu, kolaborasi ini mencakup tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama yang meliputi Rencana Pelaksanaan Program (RPP), termasuk Rencana Kelola Lima Tahun (RKL) serta Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk memastikan proyek berjalan sesuai regulasi lingkungan.

Jelang Bulan Ramadhan, PT PLN (Persero) UIP JBTB dan Balai Taman Nasional Baluran menggelar pertemuan strategis yang dihadiri oleh General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB,  I Njoman Surjana D., Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Eko Rahmiko, Manajer Sub Bidang Perizinan dan Komunikasi, Galih Eka Sanjaya, serta Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Dr. Johan Setiawan S.Hut.,M.Sc. Turut hadir pula, Kepala Sub Direktorat Penguatan Fungsi dan Pembangunan Strategis Kawasan Konservasi Pada Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Dirjen KSDAE, Probo Wresni Adji S.Hut.,M.PA mewakili. 

Baca juga: Porseni PLN UIP JBTB 2024 Meriahkan Peringatan HLN PT PLN ke-79, Energi Baru Menuju Indonesia Maju

General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, I Njoman Surjana D., mengungkapkan bahwa sinergi ini merupakan langkah penting dalam memastikan proyek berjalan lancar.

“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan kerja sama dari Balai Taman Nasional Baluran. Dukungan ini sangat berarti bagi kelangsungan proyek strategis nasional yang berdampak langsung bagi masyarakat,” terang I Njoman Surjana D. “Melalui sinergi antara PT PLN (Persero) UIP JBTB dan Balai Taman Nasional Baluran, diharapkan proyek ini dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam mendukung pasokan listrik yang andal, berkelanjutan, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.” harap I Njoman Surjana D.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Dr. Johan Setiawan S.Hut.,M.Sc, menegaskan komitmennya dalam mendukung proyek ini dengan tetap mengedepankan aspek konservasi.

Baca juga: PT PLN UIP JBTB Gelar Upacara Peringatan Hari Listrik Nasional ke-79 dan Sumpah Pemuda ke-96

“Kami memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ini tetap selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan,” jelas Johan. “Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen untuk menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan konservasi,” lanjut Johan.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP JBTB, Eko Rahmiko, menambahkan bahwa koordinasi antara PT PLN (Persero) dan Taman Nasional Baluran akan terus diperkuat. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya berdampak positif bagi kelistrikan, tetapi juga tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial di sekitar Kawasan,” terang Eko Rahmiko.

Probo Wresni Adji, Kepala Sub Direktorat Penguatan Fungsi dan Pembangunan Strategis Kawasan Konservasi Pada Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Dirjen KSDAE, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi contoh nyata sinergi antara sektor energi dan konservasi. “Kolaborasi ini adalah langkah strategis dalam membangun infrastruktur nasional yang tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” terang Probo Wresni Adji.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved