Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diskakmat soal Bukti Novi Sukatani Buka Aurat, Sekolah Gelagapan dan Akhirnya Jujur Didatangi Polisi

Pihak sekolah yang memecat Novi vokalis band Sukatani itu tak bisa menjawab dan gelagapan hingga akhirnya jujur sempat didatangi polisi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube/iNews TV - Instagram/@sukatani.band
PIHAK SEKOLAH GELAGAPAN - Tangkapan layar momen aktivis Haris Azhar mencecar Ketua Yayasan (kanan) sekolah tempat Novi Sukatani dulu mengajar, disadur pada Rabu (26/2/2025). Sekolah akhirnya tak bisa bicara ketika diminta bukti Novi membuka aurat dan jujur bahwa didatangi kepolisian. 

TRIBUNJATIM.COM - Pihak sekolah SD IT Mutiara Hati akhirnya jujur terkait peran polisi dalam kasus pemecatan Novi Citra Indiyati.

Seperti diketahui, SD IT Mutiara Hati memecat vokalis band Sukatani setelah lagu 'Bayar Bayar Bayar' viral di berbagai platform media sosial.

Band Sukatani yang memiliki karya mengkritik instansi kepolisian itu menjadi perbincangan.

Setelah viral, vokalis band Sukatani Novi malah dipecat pihak sekolah.

Namun beberapa pihak merasakan ada kejanggalan soal alasan Novi dipecat.

Alasan pemecatan vokalis band Sukatani Novi Citra Indiyati dinilai tak masuk akal.

Novi dipecat sebagai guru dari SD IT Mutiara Hati dengan alasan karena membuka aurat.

Sedangkan dari semua dokumentasi Sukatani, Novi justru menutup auratnya.

Bahkan dua personel Sukatani ini memakai topeng sebagai aksi panggungnya.

Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara Khairul Mudakir mengatakan Novi diberhentikan sebagai guru pada tanggal 6 Februari 2025.

Baca juga: Novi Dipecat Jadi Guru karena Aurat, Padahal Vokalis Sukatani Bertopeng, Sekolah Diminta Bukti

"Pelanggaran terhadap SOP dan kode etik. Bukan buka aurat tetapi ada pelanggaran kode etik terkait dengan pergaulan kemudian penggunaan busana. Iya pada saat konser," katanya seperti dikutip dari iNews, dilansir TribunJatim.com via Tribun Bogor dari YouTube, Jumat (28/2/2025).

Khairul berkukuh berulangkali menerangkan bahwa Novi dipecat sebagai guru karena melanggar SOP dan kode etik.

Sampai akhirnya ia mengaku bahwa sehari sebelumnya pihak yayasan didatangi anggota polisi.

"Hanya sekadar konfirmasi saja, tanggal 5 Februari. Karena SOP dan kode etik di yayasan mengikat seluruh guru dan karyawan bukan hanya saat di sekolah," katanya.

Ia mengaku keputusan memecat vokali band Sukatani sama sekali bukan karena ada ancaman dari polisi.

BAND PUNK SUKATANI - Band Punk Sukatani, gambar tersebut diunggah di YouTube Kompas TV, Kamis (20/2/2025). Inilah profil Band Sukatani. Band punk indie yang menjadi sorotan usai mengunggah video permintaan maaf pada Kapolri dan Polri di instagram miliknya @sukatani.band. Alasan Band Sukatani tak mau bawakan lagu Bayar, Bayar, Bayar, Minggu (23/2/22025) hari ini meski polisi telah membolehkannya.
BAND PUNK SUKATANI - Band Punk Sukatani, gambar tersebut diunggah di YouTube Kompas TV, Kamis (20/2/2025). Inilah profil Band Sukatani. Band punk indie yang menjadi sorotan usai mengunggah video permintaan maaf pada Kapolri dan Polri di instagram miliknya @sukatani.band. Alasan Band Sukatani tak mau bawakan lagu Bayar, Bayar, Bayar, Minggu (23/2/22025) hari ini meski polisi telah membolehkannya. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved