Impian Slamet Ingin Bisa Sekolah, Kini Hanya Bisa Rawat Ibu ODGJ Sendiri usai Ditinggal Ayah Pergi

TRIBUNJATIM.COM - Kisah Slamet Riyadi (7) bocah yang viral karena mengurus ibunya Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Slamet merupakan seorang bocah dari Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Hidup dalam kekurangan, Slamet hidup bersama dengan ibunya di rumah yang sederhana dan tak terawat.

Slamet sendiri menumpang hidup pada kakak ibunya, Sri (45) untuk kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: Sempat Dicurigai Maling, Pria Misterius Disergap Warga Pabean Cantikan Surabaya Ternyata ODGJ

Ironisnya, selama ini Slamet belum pernah merasakan pendidikan yang layak, seperti anak-anak lainnya.

Setelah video mengenai kehidupan Slamet menyebar luas, perhatian masyarakat terhadap nasibnya semakin meningkat.

Salah satu yang merespons adalah Kapolres Grobogan, Ike Yulianto Wicaksono.

Ike Yulianto langsung mengunjungi rumah Slamet untuk memastikan keadaan keluarga tersebut dan memberikan bantuan sosial yang sangat dibutuhkan.

Rasa haru terlihat jelas dari mimik wajah Kapolres Grobogan yang menyaksikan ketegaran Slamet Riyadi, yang terpaksa menjadi dewasa lebih cepat karena kondisi ibunya yang menderita gangguan jiwa.

Setelah memastikan kondisi keluarga tersebut, pihak kepolisian langsung memberikan bantuan kepada keluarga Slamet.

Penyerahan bantuan sosial dipimpin langsung oleh Kapolres Grobogan, didampingi sejumlah pejabat utama Polres Grobogan, Forkopimcam Toroh, dan Kepala Desa Pilangpayung.

Bantuan tersebut berupa paket sembako yang terdiri dari beras, telur, dan mi instan yang diserahkan kepada Sri untuk meringankan beban keluarga kecil tersebut.

Selain itu, Kapolres Grobogan juga memberikan perlengkapan sekolah kepada Slamet, seperti buku, tas, sepatu, dan peralatan tulis.

Dukungan dana juga diberikan untuk membantu meringankan beban keluarga tersebut.

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban keluarga.