Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tingkah Kades Kohod soal Kasus Pagar Laut Dikuliti Warganya, Arsin Tak Mungkin Pakai Uang Sendiri

Warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten menguak bagaimana proses pembangunan pagar laut yang melibatkan Arsin.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.COM - Tribunnews.com
KELAKUAN ARSIN - (kanan) Nelayan menggelar aksi meminta pagar laut Bekasi dibongkar, Selasa (4/2/2025) saat kedatangan Menteri Nusron Wahid.(kiri) Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Tingkah Arsin dikuliti warganya. 

Trenggono menyatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi terus bersama Bareskrim.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian mulai dari penyidikan sampai kemudian hari ini seperti yang teman-teman sudah lihat juga di media," jelasnya.

Istri Arsin syok

Kasus pagar laut di Tangerang masih terus berjalan.

Kini Kepala Desa Kohod, Arsin ditahan polisi atas kasus dugaan pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di Perairan Tangerang, Banten.

Istri Kades Kohod, Sri Wahyuni mengaku syok suaminya ditahan.

Penahanan suaminya membuat kondisi psikologis keluarga, terutama sang istri, dalam keadaan yang sangat terguncang.

Menurut keterangan warga setempat, Deden (bukan nama sebenarnya), sang istri Kades Kohod Arsin masih dalam kondisi syok setelah suaminya ditetapkan sebagai tersangka.

"Jangan dulu deh, masih syok. Kasihan beliau," ungkap Deden saat ditemui di Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (25/2/2025), dikutip dari Tribun Trends.

Baca juga: Warga Kohod Gunduli Rambut dan Pesta Kembang Api usai Arsin Ditahan, Tetap Waspada Aksi Intimidasi

Deden juga menambahkan, sang istri dari Arsin sangat terpukul.

Sebagai seorang perempuan, perasaan tersebut memang sangat wajar terjadi, apalagi ketika suami yang selama ini menjadi penopang keluarga kini harus menghadapi proses hukum yang serius.

Meski begitu, anak-anak Arsin tampaknya berusaha untuk tetap menjalani aktivitas mereka sehari-hari seperti biasa.

"Alhamdulillah mereka masih beraktivitas seperti biasa. Ya bohonglah kalau mereka enggak kepikiran, semua orang pasti mengalami masalah," jelas Deden.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka sedang menghadapi cobaan besar, keluarga ini berusaha untuk tetap tegar dan melanjutkan hidup dengan semangat.

Selain kondisi psikologis keluarga, ada juga informasi terkait kondisi kesehatan Arsin yang sempat memburuk setelah penahanannya.

GAYA MEWAH KADES - Kepala Desa Kohod, Arsin yang sedang menjawab pertanyaan awak media saat konferensi pers di rumahnya, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang.
GAYA MEWAH KADES - Kepala Desa Kohod, Arsin yang sedang menjawab pertanyaan awak media saat konferensi pers di rumahnya, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang. (KOMPAS.com/Intan Afrida Rafni)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved