Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Suntik Ayam Gelonggongan Pakai Air Kotor, Soyib Bisa Raup Keuntungan sampai Rp10 Juta per Hari

Jual ayam gelonggongan, tempat pemotongan ayam meraup keuntungan hingga Rp10 juta per hari.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
JUAL AYAM GELONGGONGAN - Pekerja tempat pemotongan bernama Soyib (32) sedang memperagakan penggelonggongan ayam potong, Jumat (28/2/2025). Ia kini menjadi tersangka atas praktik tersebut. 

Ia ditangkap di tempat pemotongan ayam Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025), pukul 00.41 WIB.

Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Yakni berupa lima ekor ayam yang sudah disuntik air, lima ekor ayam yang belum disuntik air, satu buah jarum suntik, satu selang air, dan dua lembar kuitansi penjualan.

Praktik penggelonggongan ayam dilakukan Soyib untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

"Mencari keuntungan yang lebih dari berat normal atau HET (harga eceran tertinggi) dan dijadikan tambahan, (keuntungan) 20 sampai 30 persen," kata Bima.

Kini Soyib telah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi menjeratnya dengan Pasal 62 Ayat (1) juncto Pasal 8 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman maksimal lima tahun penjara dan denda maksimal Rp2 miliar.

Baca juga: Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp10 Miliar, Pihak Dealer Akhirnya Suruh Pulang: Sopan

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok, mengungkapkan bahwa ayam gelonggongan di Kebayoran Lama disuntik menggunakan air kotor.

"Yang perlu kita cermati adalah air yang digunakan itu berasal dari air kotor," ungkap Hasudungan saat ditemui di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat.

Penggunaan air kotor ini menyebabkan ayam yang telah digelonggong terkontaminasi bakteri yang terkandung dalam air tersebut.

"Air yang digunakan itu berasal dari air kotor, karena air kotor disuntikkan ke daging ayam, otomatis ayam tersebut terkontaminasi bakteri yang ada di air kotor tersebut," beber Hasudungan.

"Kemudian konsistensinya (daging) juga akan menjadi lembek karena banyak air, dia akan berbau, berbau amis," kata dia.

Hasudungan menjelaskan air kotor tersebut dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Escherichia coli (E-coli).

Menurutnya, keberadaan air kotor pada ayam potong akan mempercepat proses pembusukan daging serta menyebabkan aroma amis yang menyengat.

"Ketika digoreng, biasanya pasti lebih meletup-letup karena kandungan airnya sangat tinggi sekali di daging ayam dan rasanya pasti tidak seenak daging ayam yang normal," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved