Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hasil Ngemis Rp 15 Ribu Dirampas, Mbah Muhlisin Babak Belur Ditendang Agus Pengamen, Rebutan Tempat

Mbah Muhlisin mengalami babak belur setelah ditendang dan dipukuli oleh seorang pengamen bernama Agus karena sakit hati tempatnya direbut.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
MBAH PENGEMIS DIPUKULI - Seorang pengamen saat diamankan petugas polisi setelah menganiaya pengemis tua di lampu merah Kota Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Senin (3/3/2025). Pengamen tersebut memukuli pengemis lantaran berebut wilayah mencari nafkah. 

"Pengamennya tiga orang. Namun dua orang jatuh di deket MCD itu. Satu orangnya kuat banget pegangannya. Sopir sampai ngebut tapi enggak jatuh-jatuh," imbuhnya.

Aksi pengamen merusuh kembali terjadi di wilayah Kota Bogor pada Jumat (21/2/2025), sekitar pukul 18.00 WIB.
Aksi pengamen merusuh kembali terjadi di wilayah Kota Bogor pada Jumat (21/2/2025), sekitar pukul 18.00 WIB. (Dok warga Olga)

Pengamen tersebut sampai memukul sopir dan kernetnya.

Bahkan penumpang angkot lainnya sampai terkena pukulan pengamen ini.

Tidak hanya itu, penumpang perempuan lainnya sampai diduga mengalami serangan jantung.

"Itu saya panik banget. Si ibu yang kena serangan jantung itu mulutnya sampai biru, kan karena kaget mungkin ya," ujar Olga.

Pengamen itu pun akhirnya turun semua dari angkot.

Namun sebelum turun, pengamen ini mengeluarkan kata-kata kasar kepada sopirnya.

"Yang terakhir pegangannya kuat itu akhirnya turun juga."

"Tapi sebelum turun, dia malah nendang sopir. Terus turun tapi sambil ngomong kasar," ucapnya.

Baca juga: Warga Usir 2 TikToker Bikin Konten Korban Banjir di Lampung, Kesal: Mbak Dapat Uang Kita Kelaparan

Ia tidak mengetahui alasan pengamen ini tiba-tiba merusuh di angkot yang ditumpanginya.

"Tiba-tiba aja gitu. Saya juga panik. Mana saya lagi hamil juga kan," ujar Olga.

Ia dan penumpang lainnya pun turun di depan Alun-alun Kota Bogor.

Ia berharap, pengamen yang meresahkan ini segera bisa diamankan.

Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Iptu Budi Setiawan mengatakan bahwa timnya belum mendapati laporan akan kejadian ini.

"Tidak ada yang laporan Polisi di Polsek ataupun di Polres," kata Budi saat dikonfirmasi.

Budi mengimbau bagi korban untuk segera membuat laporan agar pihak kepolisian dapat langsung menangani kejadian ini serta menemukan pelakunya.

"Kalau ada yang mau bersaksi, suruh hubungi saya aja, biar ketemu pelakunya," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved