Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mak Minah Kaget Pulang Tarawih Banjir Sedada, Nangis Isi Rumahnya Habis, Dedi Mulyadi Minta Maaf

Mak Minah tidak menyangka, hujan yang datang siang hari itu menimbulkan bencana banjir bandang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/jhon_man.lp - YouTube/Tribunnews Bogor
MINTA MAAF BANJIR - Tangkapan layar momen Dedi Mulyadi saat meminta maaf kepada Paspampres protokol Istana karena naiki mobil Maung Presiden Prabowo saat pelantikan Presiden oleh MPR RI, Rabu (23/10/2024). Kini Dedi Mulyadi minta maaf atas banjir yang melanda Bogor, Senin (3/3/2025). 

"Banjir yang meluapnya luar biasa, termasuk di Sungai Cijayanti," imbuh Dedi.

Dedi kemudian bicara terkait fenomena bencana alam di kawasan Puncak Bogor yang terbilang sudah menjadi langganan.

Ia pun menyinggung soal perubahan yang terjadi di kawasan Puncak.

"Kita memahami kalau penelitiannya belum dilakukan. Tetapi dari sisi aspek naluri yang saya miliki, ini salah satu faktor penyebabnya adalah berubahnya kawasan Puncak," tuturnya.

"Dari kawasan kebun teh dan kawasan hutan menjadi kawasan tempat rekreasi dan bangunan-bangunan vila yang bertebaran sangat luar biasa," ungkap Dedi Mulyadi.

Baca juga: Guru Nangis Jatuh ke Kubangan Gegara Jalan Rusak, Menjerit Kesal Minta Prabowo Perbaiki: Ini Kenapa!

Maka dari itu, kata Dedi, diperlukan adanya keberanian yang kuat dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Ia ingin bersama-sama mengembalikan kawasan Puncak menjadi area hutan.

Dedi juga meminta maaf karena ada salah satu objek wisata di kawasan Puncak Bogor yang ternyata BUMD yang bekerja sama dengan PTPN.

"Itu menggunakan areal tanah yang berada di Puncak dan tentunya pasti ini memiliki pengaruh terhadap kualitas curah hujan yang berdampak pada aliran air yang cukup deras bagi masyarakat," papar Dedi.

Oleh karena itu, Dedi berjanji akan melakukan evaluasi guna pembenahan wilayah Puncak.

Dedi mengaku, tidak akan segan-segan untuk mengevaluasi keberadaan areal wisata tersebut yang dikelola oleh BUMD Provinsi Jawa Barat. 

"Kalau diperlukan, mengembalikan kembali areal tersebut menjadi kebun teh atau hutan."

"Mengelola alam tidak boleh ugal-ugalan, harus selaras dengan fitrah alam itu sendiri," tegas Dedi Mulyadi.

Tangkapan layar video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, minta maaf ke warga bogor gara-gara banjir, Senin (3/3/2025), dan kondisi banjir di Cijayanti, Bogor.
Tangkapan layar video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, minta maaf ke warga bogor gara-gara banjir, Senin (3/3/2025), dan kondisi banjir di Cijayanti, Bogor. (Instagram/dedimulyadi71 - Istimewa)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved