Niat Beli Takjil, Noppi Syok Temukan Motornya yang Hilang 2 Tahun, Pemilik Baru Pasrah Motor Diambil

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial cerita wanita temukan motornya yang hilang 2 tahun saat berburu takjil.

Wanita bernama Noppi menyebut semua ini karena berkah bulan suci Ramadhan.

Noppi kala itu  tengah berburu takjil di kawasan Madiun, Jawa Timur bersama suaminya.

Awalnya Nopi merekam momen saat ia tengah berusaha menembus kemacetan.

Sembari melihat ke kanan dan kiri, Nopi mengaku hendak membeli beberapa jajanan untuk buka puasa pada Sabtu (1/3/2025).

Namun saat melihat ke arah depan mobilnya, Noppi terkejut karena melihat sepeda motornya yang lama hilang sedang dikendarai seorang pria.

"Aku mau makananya itu, udah banyak. Eh motor di, motor di, motor di," ujar Noppi panik, melansir dari TribunBogor.

Melihat motornya yang lama hilang akhirnya ditemukan, suami Noppi segera turun dari mobil dan menghampiri pria tersebut.

Suami Noppi langsung mencabut kunci motor pria tersebut dan membawanya ke pinggir jalan.

"Niat berburu takjil tiba-tiba ketemu motor yang hilang tahun 2023 lalu. Alhamdulillah berkah bulan suci Ramadhan," kata Noppi seraya bersyukur.

Setelah berhasil mendapatkan sepeda motornya yang hilang, Noppi pun mengajak pria yang membawa motornya itu untuk berbincang.

Baca juga: Maling Motor Bersarung Merah Hendak Curi Motor di Surabaya Terekam CCTV, Kabur Kepergok Pemilik

Ternyata pria tersebut adalah korban motor curian yang membeli motor milik Noppi seharga Rp2,5 juta.

"Alhamdulillah masih rezeki kami. Tanpa diharapkan tiba-tiba ketemu motor yang udah hilang dari tahun 2023. Masnya ini korban beli motornya ya dah harga 2,5 juta," ujar Noppi.

Penasaran, pria yang mengendarai motor curian itu pun bertanya ke Noppi.

"Motorku ketemu alhamdulillah," imbuh Noppi.

"Ini dari Ngawi?" tanya sang pria.

"Magetan mas," ujar Noppi.

Kendati senang berhasil menemukan lagi motornya yang hilang, Noppi mengaku kasihan dengan pria tersebut.

Namun Noppi bersyukur karena pria tersebut tahu hukum sehingga merelakan sepeda motornya dibawa kembali oleh pemilik asli.

Baca juga: Fakta Menarik Kasus Curi Motor Modus Dukun di Ponorogo, Pelaku Pria Bawa Kabur Kekasih dari Rumah

"Kasihan sama masnya gak tau apa-apa tapi masnya tahu hukum. Jadi pasrah aja motornya aku ambil alih. Nanti kalau penjualnya gak mau ngembaliin uangnya kita proses hukum. Musim susah cari kerja bikin orang nekat jadi harus hati-hati ya lur udah mau lebaran," pungkas Noppi.

Lebih lanjut, Noppi pun menceritakan awal mula motornya hilang dua tahun lalu.

Ternyata sepeda motor Noppi kala itu dicuri oleh karyawannya.

Saat dulu motornya dicuri, Noppi mengaku menyimpan STNK-nya di dalam jok motor.

"(Motornya dicuri) Di depan rumah kunci lupa cabut, yang bawa dulu karyawan," cerita Noppi.

Setelah kejadian itu, Noppi berusaha mengikhlaskannya.

Karenanya saat kini motor tersebut kembali ke tangannya, Noppi sangat bersyukur.

"Padahal aku udah punya ini (mobil) alhamdulillah, punya motor ini alhamdulillah. Tapi tiba-tiba motor ini ketemu. Ini tuh motor perjuangan, tiba-tiba diambil orang enggak bertanggung jawab," ucap Noppi.

Diungkap Noppi, maling motornya sempat punya taktik licik saat hendak menjual motor curiannya.

Yakni sang maling mengganti pelat nomor motor tersebut.

Belakangan pelat nomor tersebut pun dikembalikan sesuai STNK kembali oleh pria yang membeli motor curiannya.

Sehingga motor tersebut kembali dikenali oleh Noppi saat bertemu di jalan.

"Ini tuh pelatnya baru. Masnya (yang beli motor curian) belinya itu pelat asal-asalan, enggak sama STNK. Terus masnya kan dapat STNK, disamakan dari STNK. Aku tuh lihatnya dari tanda (tulisan) 'cokro sound musik magetan'. Ini tuh enggak bisa hilang. Tapi bisa sih hilang, malingnya goblok yang ambil itu," ucap Noppi.

Atas kejadian tersebut, Noppi pun memberikan peringatan kepada sosok yang maling motornya dua tahun lalu.

Yakni agar ia mengembalikan uang Rp2,5 juta ke korban yang membeli motor curian tersebut.

"Jadi penjualnya, tolong kembalikan uang masnya Rp2,5 juta, kasihan masnya. Si maling, semoga kamu dapat hidayah, jangan maling lagi, ditangkap polisi loh," imbuh Noppi.

Baca juga: Sakit Hati Dipecat, Lansia ini Panjat Pagar dan Curi CCTV Puskesmas Tempatnya Dulu Bekerja

Kisah Noppi yang berhasil menemukan lagi sepeda motornya itu mendadak viral.

Namun di kolom komentar terlihat ramai netizen membubuhkan komentar hujatan untuk Noppi.

Hal itu terjadi karena Noppi dianggap seenaknya yakni langsung mengambil sepeda motornya dari tangan pria pembeli motor curian.

Membaca komentar julid netizen, Noppi membalasnya bijak.

Diungkap Noppi, orang yang membeli motor curian bisa kena pasal pidana.

"Ya mangkanya jangan beli montor bodong meski dana kurang ini vidio juga buat pelajaran orang-orang! Karena beli montor bodong ada pasalnya," kata Noppi.

Kasus Pencurian Terbaru

Akibat beraksi mencuri ponsel, oknum ojol berinisial RF alias Rian (22), warga Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen dibekuk Satreskrim Polresta Malang Kota.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengatakan, kejadian pencurian ponsel itu terjadi pada Kamis (13/2/2025) lalu.

Ketika itu, korban berinisial AS (27), warga Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun hendak mengambil HP Infinix Note 40 miliknya dari dashboard motor yang terparkir di depan rumah.

"Di saat mau mengambil itulah, kondisi HP sudah hilang. Akhirnya, ia mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/3/2025).

Dari rekaman CCTV, ternyata benar HP nya tersebut hilang dicuri. Saat itu, pelaku yang merupakan seorang ojol sedang mengantarkan pesanan makanan.

"Di saat itulah, pelaku melihat HP korban berada tergeletak di dasbor motor. Melihat hal itu, timbul niat jahat dan pelaku langsung mengambil HP korban, selanjutnya ia langsung bergegas kabur," ungkapnya. 

Baca juga: Modus Ojek Online di Malang Curi Ponsel dari Dasboard Motor, Kepergok Korban Lewat CCTV

Mengetahui bahwa HP miliknya hilang dicuri, korban langsung melaporkannya ke Polresta Malang Kota.

Laporan itu segera ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Dari hasil penyelidikan, kami menemukan informasi keberadaan pelaku berinisial RF tersebut. Dan pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku kami tangkap di rumahnya," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Sementara, barang bukti hasil curian juga masih disimpannya, dan belum sempat untuk dipindahtangankan.

"Selain pelaku, kami juga mengamankan barang bukti. Yaitu, satu buah jaket ojol serta barang curian HP Infinix Note 40 berwarna hijau," tambahnya.

Akibat perbuatannya, kini tersangka Rian bakal mendekam di balik penjara dalam waktu yang lama.

"Tersangka kami jerat dengan Pasal 362 KUHP Tentang Pencurian. Dengan ancaman hukuman pidana penjara selama lima tahun," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com