Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Suasana Sahur Berubah Tegang, Polisi Amankan Sekelompok Pemuda di Surabaya hendak Perang Sarung

Suasana sahur di Kampung Nginden Intan Gang V mendadak tegang. Sekelompok pemuda hendak melakukan tawuran perang sarung

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Polsek Sukolilo
TANGKAP PERUSUH -Polisi saat mengamankan dua pemuda di Kampung Nginden Intan Gang V. Para pemuda usia belasan tahun itu diduga akan tawuran perang sahur jelang sahur pada Selasa, (4/3/2025) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suasana sahur di Kampung Nginden Intan Gang V mendadak tegang. Sekelompok pemuda hendak melakukan tawuran perang sarung.

Perang sarung biasanya cukup mengerikan, mereka tidak hanya membawa sarung untuk bentrok.

Biasanya ada yang memasukkan gir sepeda ke dalam sarung, ada juga yang meskipun judulnya perang sarung tapi menentang celurit.

Dua pemuda diamankan di Polsek Sukolilo. Mereka tertangkap saat menuju lokasi tawuran.

Seharusnya ada belasan orang yang terlibat. Namun, saat petugas datang mereka lari tunggang langgang.

Baca juga: Perang Sarung Mulai Terjadi di Surabaya, Polisi Ciduk 8 Pemuda dari Simolawang, Ada yang Bawa Sajam

Kapolsek Sukolilo, I Made Patera Negara mengatakan, pihaknya sekitar pukul 01.00 mendapat informasi adanya belasan anak muda yang sedang berkumpul di warung kopi sekitaran Nginden Intan.

Petugas segera mengecek lokasi. Namun, saat tiba di warkop tersebut belasan pemuda sudah berangkat menuju lokasi tawuran.

"Kami dapat informasi ada gerombolan naik sepeda motor masuk ke pemukiman Jalan Nginden Intan Gang V. Kami kepung di sana berhasil tertangkap dua pemuda dan 8 sepeda motor yang ditinggal pemiliknya," kata I Made Patera Negara.

Baca juga: Sejumlah Remaja Diamankan Polisi di Madiun, Hendak Melangsungkan Perang Sarung saat Dini Hari

Perang sarung menurutnya tradisi bermain-main menjelang sahur, namun kerap kali memicu bentrokan.

Oleh karena itu, kepolisian mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan akibat insiden tersebut.

Baca juga: Polisi Gagalkan Rencana Aksi Perang Sarung Jelang Sahur di Gresik, 6 Remaja Diamankan

Akan tetapi pihak kepolisian akan menindaklanjuti kejadian ini guna mencegah bentrokan serupa di kemudian hari di bulan suci Ramadhan.

Informasinya, perang sarung juga terjadi di kawasan Rungkut Tengah pada Selasa dini hari (4/3). Usia para pelakunya sama yang terjadi di Sukolilo masih belasan tahun. Tawuran tersebut buyar setelah diobrak Ormas Banser.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved