Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Istri Kuak Detik-detik Suami Terseret Banjir usai Selamatkan Dirinya: Lihat Jasadnya Tak Kuat

Seorang suami meninggal terseret banjir usai menyelamatkan istrinya. Sang istri pun tak bisa menahan tangis.

Warta Kota/Hironimus Rama
BANJIR BANDANG - Lilis Hasanah (kanan) dan Yuyun Yunaida (kiri) menunjukkan foto mendiang Asep Mulyana (59) yang menjadi korban banjir bandang Kali Cisarua di Kampung Pasangrahan, RT 03 RW 01, Desa Citeko Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/3/2025) sore. 

"Saat dievakuasi, umi (Yuyun) terpeleset sehingga terseret arus air. Melihat umi hanyut, bapak (Asep Mulyana-Red) langsung lompat untuk menolong," papar Lilis.

Cepi akhirnya berhasil menyelamatkan Yuyun setelah didorong ke pinggir kali oleh Asep.

Namun Asep sendiri tidak tertolong karena derasnya arus Sungai Cisarua.

Baca juga: Kades Minta Maaf Warga Terjang Banjir Parah untuk Makamkan Jenazah: Desa Kami Tidak Baik-baik Saja

"Setelah selamat dari banjir bandang, kami menghubungi bibi untuk melaporkan kejadian ini ke RT, RW dan Kepala Desa Citeko," ungkap Lilis.

Setelah 30 menit kemudian, warga berdatangan untuk menolong keluarga Yuyun dan bersama-sama mencari Asep yang hilang.

Namun upaya pencarian tidak berhasil hingga Asep ditemukan tewas di Bendungan Ciawi pada Senin (3/3/2025) pukul 10.00 WIB.

"Tadi saya hanya melihat sekilas saja jasadnya, setelah itu ditutup. Saya tidak kuat melihatnya," tandas Lilis.

Asep Mulyana telah dimakamkan di Pemakaman Umum Kampung Pasanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua pada Senin (3/3/2025) pukul 13.00 WIB.

Banjir bandang yang terjadi pada Minggu (2/3/2025) malam di kawasan Puncak Bogor menyebabkan dua jembatan di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk.

Baca juga: Pemakaman saat Banjir Viral, Warga Kubur Jenazah sambil Halangi Air, Kades: Desa Kami Paling Parah

Dua jembatan yang ambruk hingga putus total tidak bisa dilintasi berada di Desa Tugu Utara dan Desa Kopo.

Wartakotalive.com sempat memantau jembatan Sungai Ciliwung yang putus di Kampung Neglasari, Desa Tugu Utara, Senin (3/3/2025).

Jembatan yang menghubungkan Desa Tugu Utara dan Tugu Selatan ini tampak sudah hilang tak tersisa.

Tampak garis polisi terpasang di lokasi untuk mengingatkan warga agar tidak melintas di jalan tersebut.

Sudarman, warga Tugu Utara, mengatakan jembatan tersebut runtuh pada Minggu (2/4/2025) sekira pukul 19.30 WIB.

"Kemarin memang hujan di sini. Meksipun tidak terlalu deras, tetapi waktunya cukup lama," kata Sudarman di Cisarua, Senin (3/3/2025).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved