Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pernah Dibonusi Saham, Wagiyem Tak Menyangka Nasib PT Sritex: Terkenal di Luar Negeri Kok Bangkrut?

Pernah dibonusi saham oleh Lukminto pimpinan PT Sritex di masa lalu, seorang eks karyawan bernama Wagiyem tak menyangka nasib tempatnya bekerja itu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Dokumen Sritex
SRITEX BANGKRUT - Kondisi gedung Sritex yang bangkrut atau Sritex tutup setelah sang pendirinya Haji Muhammad Lukminto meninggal. Wagiyem seorang eks karyawan menceritakan dulu pernah mendapatkan saham, (3/3/2025). 

"Saya tulang punggung keluarga. Istri juga di-PHK, anak satu, jadi ya tetap harus cari penghasilan," jelasnya.

PT SRITEX PAILIT - Penutupan PT Sritex di Kabupaten Sukarho, Jawa Tengah berdampak kepada Surati (52), pelaku usaha parkir di kawasan pabrik tersebut. Ia sudah telanjur investasi Rp 105 juta, namun pabrik itu kini tutup. (Foto arsip Kompas.com).
PT SRITEX PAILIT - Penutupan PT Sritex di Kabupaten Sukarho, Jawa Tengah berdampak kepada Surati (52), pelaku usaha parkir di kawasan pabrik tersebut. Ia sudah telanjur investasi Rp 105 juta, namun pabrik itu kini tutup. (Foto arsip Kompas.com). (Kompas.com/Muhammad Idris)

Ada pula Daryati, karyawan yang telah bekerja di Sritex selama 25 tahun, merasa sedih dan bingung setelah di-PHK. Ia berharap segera mendapat pekerjaan baru untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

"Saya berharap Sritex bisa pulih lagi, supaya bisa bekerja kembali," ungkapnya.

Seperti yang juga dialami oleh karyawan bagian garmen, Warti, tak kuasa menahan kesedihannya setelah menerima surat PHK pada 26 Februari 2025.

"Di sini sudah 25 tahun, hati saya sakit rasanya ingin menangis. Keluarga juga ikut menangis karena saya sudah lama di PT Sritex," ujar Warti, Kamis (26/2/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Ia kini berencana mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai anaknya.

Baca juga: Terlanjur Sewa Lahan Rp105 Juta Buat Parkir, Surati Bingung PT Sritex Kini Tutup: Pabrik Sebesar Itu

Dampak psikologis tutupnya PT Sritex berdampak pula bagi pihak keamanan.

Seorang petugas keamanan (security) di PT Sritex, Sri Cahyaningsih, mengaku masih tidak percaya bahwa perusahaan tempatnya bekerja selama 25 tahun telah tutup.

"Selama saya di sini, seperti mimpi ada kejadian seperti ini. Saya kerja di sini demi keluarga, bantu saudara-saudara," ucap Sri.

Ia juga menyebut bahwa banyak karyawan lain yang mengalami perasaan serupa.

"Teman-teman semua di sini juga seperti tidak percaya. Sudah mengabdi lama, tapi akhirnya harus berpisah," imbuhnya.

Baca juga: Tangis Warti Buruh PT Sritex, Sakit Hati Kena PHK Usai 25 Tahun Bekerja, Kini Cari Usaha Sampingan

PT Sritex yang telah berdiri selama 58 tahun resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.

Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia dengan jaringan ekspor ke berbagai negara.

Dengan penutupan Sritex, ribuan karyawan kini harus mencari pekerjaan baru untuk bertahan hidup. Sejumlah dari mereka berharap perusahaan bisa bangkit kembali di masa depan.

Namun baru-baru ini ada kabar menggembirakan setelah ramai dibicarakan soal kebangkrutan PT Sritex.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved