Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pernah Dibonusi Saham, Wagiyem Tak Menyangka Nasib PT Sritex: Terkenal di Luar Negeri Kok Bangkrut?

Pernah dibonusi saham oleh Lukminto pimpinan PT Sritex di masa lalu, seorang eks karyawan bernama Wagiyem tak menyangka nasib tempatnya bekerja itu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Dokumen Sritex
SRITEX BANGKRUT - Kondisi gedung Sritex yang bangkrut atau Sritex tutup setelah sang pendirinya Haji Muhammad Lukminto meninggal. Wagiyem seorang eks karyawan menceritakan dulu pernah mendapatkan saham, (3/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Wagiyem (48), salah satu karyawan Sritex, mengungkapkan keterkejutannya atas kebangkrutan perusahaan tempatnya bekerja sejak 1997.

"Hari ini (Jumat) cuma acara perpisahan saja. PHK-nya sudah kemarin. Hak-haknya dikasih, tapi masih menunggu," ujarnya saat duduk di warung depan gerbang utama Sritex, Jumat (28/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (5/3/2025).

Ia mengaku, selama bekerja di Sritex, banyak suka dan duka yang dialaminya. Wagiyem bahkan pernah menerima selembar saham dari pendiri perusahaan, H.M. Lukminto.

"Dulu pernah dapat satu lembar saham per karyawan. Saya lupa tahunnya, tapi saya ingat itu zaman Pak Lukminto. Saat itu, order ekspor banyak, jadi sering ada lembur," kenangnya.

Namun, menurutnya, kondisi perusahaan mulai memburuk sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020 hingga akhirnya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.

"Gak nyangka aja pabrik sebesar ini, terkenal di luar negeri, kok bisa bangkrut," tuturnya.

Cerita Wagiyem itu hanya cerita dari segelintir mantan karyawan PT Sritex yang mengalami keterkejutan.

Nasib para mantan karyawan PT Sritex memang akhirnya tak bisa diselamatkan, usai diumumkan bahwa perusahaan ini pailit.

PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, perusahaan tekstil ternama di Sukoharjo, Jawa Tengah, resmi berhenti beroperasi pada Sabtu (1/3/2025).

Keputusan ini membuat ribuan karyawan harus menerima kenyataan pahit kehilangan pekerjaan.

Sejumlah karyawan yang telah bekerja selama puluhan tahun di Sritex menceritakan kisah mereka menjelang hari-hari terakhir beroperasinya perusahaan.

Baca juga: Terlanjur Sewa Lahan Rp105 Juta Buat Parkir, Surati Bingung PT Sritex Kini Tutup: Pabrik Sebesar Itu

Beberapa di antaranya mengemas barang pribadi, mengabadikan momen kenangan, hingga mengikuti acara perpisahan dengan rekan kerja mereka.

Karwi Mardiyanto (45), karyawan bagian pertenunan, turut merasakan kesedihan atas keputusan PHK massal ini. Ia berencana membuka usaha warung makan setelah Lebaran.

"Kalau saya untuk sementara ini karena bulan suci Ramadhan, akan fokus beribadah," kata Karwi.

Ia yang telah bekerja selama 17 tahun di Sritex mengaku sedih dan kecewa. Terlebih, istrinya yang juga bekerja di Sritex selama 10 tahun turut terdampak PHK.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved