Sertijab Bupati dan Wabup Bojonegoro, Fokus Atasi Kemiskinan dan Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah resmi melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) menandai babak baru pemerintahan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Acara serah terima dirangkai dalam sidang paripurna istimewa mendengarkan sambutan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2025-2030, yang dilangsungkan di gedung paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Selasa (4/3/2025). 

Serah terima disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan dihadiri oleh sejumlah anggota DPR RI, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sri Wahyuni, dan sejumlah tamu undangan lainnya. 

Di hadapan para anggota dewan dan undangan, Setyo Wahono menyampaikan visi-misi dan program Quick Win 100 hari kerja pertamanya yang akan direalisasikan.

Setyo Wahono menyebut, dalam 100 hari kerja pertamanya, ia akan berfokus pada program peningkatan perekonomian masyarakat dan memperbaiki tata kelola pemerintahan. 

Program tersebut di antaranya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan digitalisasi, revitalisasi BUMD dan regulasi prioritas, ketersediaan air, kesejahteraan petani, pendidikan unggul, peningkatan layanan kesehatan masyarakat, lingkungan berkelanjutan, pengentasan kemisikinan dan stunting. 

"Sebagai langkah awal untuk program pengentasan kemiskinan dan memutuskan rantai kemiskinan, kami luncurkan beberapa program, di antaranya program bantuan buis beton untuk budi daya ikan lele, program bantuan ayam, bantuan bibit sayuran, dan program pemberian domba kesejahteraan," ujar Setyo Wahono. 

Baca juga: 8 Program Quick Wins Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Wahono-Nurul Azizah

Selain program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, lanjut Setyo Wahono, ada pula program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu dan penyediaan air bersih. 

"Kemudian untuk pendidikan, ada program beasiswa 1 desa 10 sarjana, jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat, dan perlindungan BPJS ketenagakerjaan," tambahnya. 

Setyo Wohono juga memohon bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama mewujudkan Bojonegoro yang makmur dan membanggakan.

Sementara itu, Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar mengungkapkan, pihaknya akan mendukung penuh setiap program yang akan dikerjakan oleh Pemkab Bojonegoro. 

"Kita support penuh untuk pelaksanaan program visi misi bupati ke depan, dan semoga ke depan dapat memberikan manfaat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro," tutupnya.