Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pasien Kaget Kakinya Tak Ada usai Operasi Amputasi Jari, Keluarga Tuntut RS, Dinkes: Katanya Legowo

Seorang pasien diabetes kaget kakinya tak ada usai operasi amputasi jari. Pasien itu adalah wanita berinisial JS (43).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via TribunMedan
KASUS MALPRAKTIK - Keluarga pasien diabetes saat marah dan mengamuk di RS Mitra Sejati, Sumatera Utara viral di media sosial, Selasa (4/3/2025). RS Mitra Sejati diduga melakukan amputasi kaki pasien tanpa izin. Keluarga pun tak terima dan tuntut rumah sakit. 

Anak itu menangis dan tubuhnya gemetar sebelum akhirnya mengucapkan kata-kata terakhirnya pada sang ayah.

"Ayah, aku tidak bisa melihat apa-apa," ungkap anak tersebut dengan suara yang mulai melemah.

Situasi semakin memburuk ketika dokter magang lainnya, memberikan suntikan tambahan kepada anak itu.

Gadis malang tersebut mengalami peningkatan detak jantung yang cukup drastis.

Pihak keluarga segera diminta untuk keluar ruangan, sementara tim medis tengah berupaya menyelamatkan nyawa anak itu.

Namun, upaya yang dilakukan oleh tim medis rupanya tak membuahkan hasil.

Pada pukul 09.00 waktu setempat gadis tersebut dinyatakan telah meninggal dunia.

Sementara itu, pihak rumah sakit menyatakan bahwa gadis kecil itu meninggal dunia akibat mengalami infeksi bakteri.

Sang ibu lantas mempertanyakan prosedur yang dilakukan, khususnya terkait suntikan yang diberikan tanpa izin orang tua yang bersangkutan.

"Mengapa Anda memberikan suntikan booster? Anda bilang itu obat, selanjutnya Anda bilang itu booster. Bahkan, Anda tidak meminta izin apapun kepada kami," ungkapnya.

Ibu gadis itu juga menyesalkan keputusan pihak rumah sakit lantaran memintanya keluar ruangan saat kondisi sang anak mulai kritis.

Pihak rumah sakit diketahui menawarkan otopsi atas keberatan keluarga, unntuk memastikan penyebab kematian gadis kecil tersebut.

Namun, pihak keluarga kemudian memilih membawa jenazah sang anak untuk dimakamkan.

Selanjutnya, ibu anak tersebut bertekad untuk menempuh jalur hukum terhadap pihak rumah sakit.

"Kepada dokter magang, berhenti menghilangkan nyawa orang lain," tulisnya dalam unggahan terakhirnya.

Tampak dalam unggahan tersebut, sang ibu merasa sangat kecewa dan terpukul atas apa yang telah terjadi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved