Wakil Bupati Mimik Blusukan ke Pasar, Pantau Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Sidoarjo Saat Ramadan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana blusukan ke pasar tradisional untuk memantau harga dan stok bahan kebutuhan pokok selama Ramadan.

Kali ini, Mimik memantau stok dan harga bahan pokok di Pasar Porong, Sidoarjo, Rabu (5/3/2025). 

Dalam sidak tersebut, Mimik juga didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo, Widiyantoro Basuki. 

“Kita turun untuk mengecek langsung harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah pedagang pasar. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat Sidoarjo tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadan,” kata Mimik Idayana.

Dalam blusukannya itu, Mimik memastikan sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok tersedia.

Seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, sayuran, dan sebagainya.

Semua dipastikan tetap aman stoknya dan harganya terjangkau bagi masyarakat. 

“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk memberikan rasa nyaman kepada warga saat menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai bahan pokok langka atau harganya mahal saat Ramadan seperti ini,” ujar Mimik. 

Selain memantau ketersediaan stok, Mimik juga menyoroti pentingnya stabilitas harga di pasaran.

Ia menekankan agar tidak ada lonjakan harga yang signifikan yang dapat memberatkan masyarakat.

“Kami berharap tidak ada penimbunan barang atau praktik spekulasi yang merugikan konsumen. Jika ada indikasi pelanggaran, kami akan segera bertindak tegas,” tambahnya.

Para pedagang di Pasar Porong menyambut baik kedatangan Mimik dan rombongan.

Suparno, seorang pedagang bahan pokok di Pasar Porong mengatakan, harga komoditas saat ini relatif stabil.

Meskipun ada beberapa jenis barang yang sedikit mengalami kenaikan akibat faktor distribusi, tapi secara keseluruhan aman.

Baca juga: Pastikan Stok Aman hingga Lebaran, Bupati Banyuwangi Minta Terus Pantau Stabilitas Harga Bahan Pokok

“Secara umum harga masih normal, tapi ada beberapa barang seperti cabai dan bawang yang harganya naik karena faktor cuaca. Tapi kami tetap berusaha menjaga agar harga tidak terlalu tinggi, kasihan konsumen juga kalau harganya terlalu tinggi,” ungkap Suparno.

Sidak ke pasar tradisional ini merupakan salah satu langkah preventif Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.

Khususnya dalam hal memantau stok barang dan harga di pasaran. 

Selain di Pasar Porong, pemantauan serupa juga akan dilakukan di pasar-pasar tradisional lainnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Tujuannya sama, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjamin selama bulan Ramadan dan saat Lebaran Idulfitri.