Kumpulan Manfaat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan: Mengatur Metabolisme hingga Menjaga Kesehatan Jantung

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sejumlah manfaat puasa bagi kesehatan.

Dapat mengatur metabolisme hingga cegah diabetes.

Puasa Ramadan 2025 tidak hanya menjadi ibadah yang menguatkan keimanan, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Dilansir dari situs Kemenag, manfaat puasa bagi kesehatan disebut dalam hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath, berbunyi:

"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, 'Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.'" 

Meski hadis itu tergolong lemah, tetapi secara substansi tidak bertentangan dengan manfaat ibadah puasa, yaitu meraih kesehatan spiritual dan fisik.

Lantas, apa saja manfaat puasa bagi kesehatan?

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Sebulan di Kota Surabaya, 8 Maret 2025 Magrib Jam 17:49 WIB

Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Berbagai sumber terpercaya, termasuk BBC Good Food dan Truemeds, menegaskan bahwa puasa memiliki beragam manfaat yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Berikut ini sejumlah manfaat puasa bagi kesehatan tubuh:

Menurunkan Berat Badan dan Mengatur Metabolisme

Salah satu manfaat utama puasa adalah kemampuannya untuk menurunkan berat badan.

Dengan mengurangi asupan kalori secara otomatis, puasa memicu peningkatan metabolisme yang membantu pembakaran lemak sekaligus menjaga massa otot.

Kondisi ini memungkinkan tubuh mencapai dan mempertahankan berat badan ideal secara alami.

Mencegah Diabetes dan Menjaga Kesehatan Jantung

Puasa juga memiliki peran penting dalam mengurangi risiko diabetes.

Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, tubuh dapat mengelola kadar gula darah secara lebih efektif.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Dengan demikian, praktik ini mendukung kesehatan jantung melalui peningkatan aliran darah dan penurunan peradangan.

Baca juga: MBG Tetap Dibagikan Saat Ramadan 2025 bagi Siswa Bondowoso, Wali Murid: Bisa untuk Buka Puasa

Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Fungsi Otak

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Puasa secara berkala membantu merangsang produksi sel-sel imun baru dan mengurangi peradangan, sehingga tubuh lebih siap melawan berbagai penyakit.

Di samping itu, puasa juga merangsang produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), sebuah senyawa yang mendukung fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif.

Detoksifikasi, Regenerasi Sel, dan Efek Anti-Penuaan

Saat berpuasa, sistem pencernaan mendapatkan waktu untuk beristirahat, yang memungkinkan proses detoksifikasi berjalan optimal.

Melalui mekanisme autofagi, sel-sel yang rusak akan dibersihkan dan digantikan dengan sel-sel baru, proses yang tidak hanya mendetoksifikasi tubuh tetapi juga berkontribusi pada efek anti-penuaan.

Hasilnya, tubuh dapat merasakan peningkatan vitalitas dan penampilan yang lebih segar.

Mengatur Ulang Ritme Sirkadian dan Kesehatan Kulit

Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa puasa dapat membantu mengatur ulang ritme sirkadian, yakni jam biologis tubuh yang berperan penting dalam berbagai fungsi metabolik.

Selain itu, dengan mengurangi peradangan dan menyeimbangkan hormon, puasa turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan kulit, mencegah timbulnya jerawat, dan menghasilkan kulit yang lebih bersih.

Itulah manfaat puasa yang baik untuk kesehatan tubuh. Menjalankan ibadah puasa Ramadan tidak hanya menyucikan hati dan menambah keimanan, tetapi juga baik untuk kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita seputar Ramadan 2025 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com