Berita Viral
Masyarakat Khawatir BBM Oplosan di SPBU, Dicurigai dari Mobil Tangki, Pertamina: Putus Kontrak
Ada BBM oplosan di sebuah SPBU, Pertamina jawab dari adanya kecurigaan muncul sebuah mobil tangki yang tak diketahui pemiliknya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
“Untuk satu kali pemesanan kurang lebih 8 ton. Satu minggu tiga kali (memesan),” ujar Taryono, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (8/3/2025).
Menurut dia, BBM oplosan ini dipesan oleh Manager SPBU, Muhammad Agustian Lubis dari seseorang berinisial MI.
Melalui bisnis ilegal ini, dia meraup keuntungan jauh lebih besar dibandingkan membeli dari Pertamina.
“Kalau dia membeli dari MI, dia mendapat keuntungan Rp 1.000 per liter. Kalau dia membeli dari Pertamina, dapat keuntungan Rp 300 per liter,” kata Taryono.

Setelah terbukti melakukan kecurangan, Polrestabes Medan menyegel SPBU yang berada di Jalan Flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang yang terlibat dalam pengoplosan BBM tersebut.
Ketiga pelaku itu adalah Muhammad Agustian Lubis (35) selaku manajer, Untung (58) selaku sopir, dan Yudhi Timsah Pratama (38) selaku kernet.
Saat ini, ketiga pelaku telah ditahan dan ditetapkan menjadi tersangka.
Mereka disangkakan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 dan Pasal 40 UU Nomor 11 Tahun 2020.
Adapun polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus ini, mulai dari gudang tempat truk mengambil minyak serta lainnya.
Baca juga: Update Tanggal Pencairan THR dan Gaji ke-13 ASN 2025, Sri Mulyani Belum Dapat Mengungkapkannya
Sementara itu, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) meninjau langsung proses pengolahan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksi PT Pertamina (Persero) pada Jumat (7/3/2025).
Hal ini sebagai tindak lanjut adanya kekhawatiran masyarakat mengenai BBM oplosan yang dijual di SPBU, seiring dengan mencuatnya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang ditangani Kejaksaan Agung.
Kepala BPKN Muhammad Mufti Mubarok didampingi jajaran anggota BPKN, serta Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini, mengunjungi Terminal BBM atau Integrated Terminal Jakarta Plumpang dan SPBU 34.13209 di Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
Mufti mengatakan, tinjauannya ke fasilitas Pertamina itu untuk mengecek langsung tahapan pengolahan dan distribusi BBM yang dilakukan oleh Pertamina, guna memastikan telah memenuhi standar kualitas dan tidak merugikan konsumen, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan terbaik.
"Dengan mengunjungi Terminal BBM dan SPBU, kami dapat mengamati langsung bagaimana mekanisme distribusi dijalankan, termasuk pengawasan yang diterapkan,” ujar Mufti dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

BBM oplosan
SPBU Pertamina
mobil tangki
PT Pertamina
oplos Pertalite dengan bensin oktan 87
berita viral
TribunJatim.com
Tangis Paskibraka Pecah setelah Insiden Bendera Terbalik di HUT ke-80 RI, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
Balita Meninggal Akibat Ibu Kandung Selingkuh, Oknum Bank Plecit Kesal Lihat Korban saat Apel |
![]() |
---|
Polisi Bakar Pacar, Penyebab Bripda Alvian Diduga Bunuh Pacarnya di Kos, Keluarga Curiga |
![]() |
---|
Tukang Ojek Jual TV Demi Bayar Seragam Anak Rp 841 Ribu, Ternyata Pihak Sekolah Diduga Pungli |
![]() |
---|
Nasib Kades Ditikam Ketika di Lokasi Perkemahan, Meninggal usai Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.