Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bos Hibisc Ngeyel Soal Kesalahan sampai Bikin Dedi Mulyadi Sentil Baju: Makanya Bencananya Terjadi

Dedi Mulyadi menyemprot dua bos pengelola tempat wisata Hibisc Fantasy sampai sentil baju yang dipakai.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
BOS HIBISC NGEYEL - Dedi Mulyadi saat bertemu bos Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Kamis (6/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Dedi Mulyadi dibuat meradang saat meninjau tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Kabupaten Bogor.

Bahkan Gubernur Jawa Barat tersebut menyemprot dua bos pengelola tempat wisata Hibisc Fantasy.

Ia sampai menyoal baju batik yang dipakai bos Hibisc Fantasy, Angga Kusnan.

Baca juga: Di-PHK PT Sritex usai 25 Tahun Bekerja Jadi Security, Sri Kini Jualan Takjil, Belum Dapat Pesangon

Diketahui, Hibisc Fantasy merupakan milik PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ).

PT Jaswita merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Namun tanah dan pohon yang mestinya menjadi daerah resapan air di Puncak Bogor, kini dirombak PT Jaswita menjadi jalan dan bangunan.

Lahan yang mestinya hutan dan kebun teh tersebut kini diubah menjadi tempat rekreasi.

Dedi Mulyadi menegaskan, mestinya sebagai perusahaan pemerintah, PT Jaswita Lestari Jaya memberi contoh baik, bukan melanggar aturan.

"Iya kami minta maaf pak," jawab Angga, melansir TribunnewsBogor.com.

Direktur PT Jaswita Lestari Jaya ini menerangkan awal pengajuan izin di lahan seluas 15 ribu hektare.

Namun kata Angga, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Gunung Mas meminta untuk lebih diperluas.

"Awalnya 15 ribu hektar, PTPN meminta kami menambah luasan jadi 21 ribu hektar," katanya.

PTPN dengan PT Jaswita Lestrai Jaya menjalin kerja sama operasional (KSO) demi meraup keuntungan.

Namun mereka mencari keuntungan dengan membabat kebun teh dan hutan di Puncak Bogor.

DEDI MULYADI SIAP GANTI - Foto gapura Hibisc Fantasy Puncak seusai dibongkar, Bogor, Jabar, Kamis (6/3/2025). Dedi Mulyadi mengungkapkan keinginan untuk mengganti semua kerugiannya.
Foto gapura Hibisc Fantasy Puncak seusai dibongkar, Bogor, Jabar, Kamis (6/3/2025). Dedi Mulyadi mengungkapkan keinginan untuk mengganti semua kerugiannya. (TribunnewsBogor.com)

Kasat Pol PP Jawa Barat, M Ade menerangkan, data yang masuk ke Pemerintah Kabupaten Bogor hanya 5 ribu meter persegi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved