Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib CASN Telanjur Resign Kerja tapi Pengangkatan Ditunda, Menpan RB Akui Paham: Belajar Budaya ASN

Banyak calon aparatur sipil negara (CASN) yang telanjur keluar dari pekerjannya demi segera diangkat menjadi ASN.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/SUKOCO
PENGANGKATAN CASN DITUNDA - Foto ilustrasi untuk berita pengangkatan CASN ditunda. Kemenpan-RB menanggapi soal banyaknya CASN yang sudah telanjur resign dari tempat kerjanya. (Foto arsip Kompas.com) 

TRIBUNJATIM.COM - Banyak calon aparatur sipil negara (CASN) yang telanjur keluar dari pekerjannya demi segera diangkat menjadi ASN.

Namun rupanya, pengangkatan CASN ditunda.

Mengenaim keluhan ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengaku paham.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan RB Aba Subagja mengatakan, mundurnya jadwal pengangkatan CASN dapat memberi waktu kepada para CASN untuk beradaptasi sebelum memasuki dunnia kontribusi.

"Kami memaklumi kondisi ini, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Namun, waktu ini bisa digunakan untuk belajar dan memahami budaya birokrasi, termasuk nilai-nilai ASN," ujar Aba, Kamis (6/3/2025), dikutip dari YouTube Kementerian PAN RB via Kompas.com.

Aba tidak memungkiri bahwa pihaknya mendapat banyak pertanyaan soal nasib para CASN setelah pemerintah memutuskan menunda pengangkatan hingga 1 Oktober 2025.

Ia juga mengakui, banyak calon CPNS yang telah meninggalkan pekerjaan mereka dengan harapan segera diangkat.

Namun, Aba menekankan, penundaan tersebut memberikan waktu bagi para CASN untuk bersiap.

“Jadi kita juga dapat masukkan lah ya, bagaimana ketika ketemu tadi sudah bekerja di instansi swasta dan karena memang ada kewajiban dia keluar karena memang sudah ada jadwal tadi, lalu keluar. Lalu ini ada waktu,” kata dia.

Senada, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menegaskan bahwa penundaan ini bertujuan agar para CPNS lebih siap saat resmi diangkat.

"Kami ingin saat 1 Oktober tiba, mereka sudah paham birokrasi, tugas yang akan dijalankan, serta aturan disiplin ASN. Jangan sampai butuh waktu lama untuk beradaptasi setelah pengangkatan," jelas Haryomo.

“Nah, mereka yang melamar CPNS itu kita inginnya itu langsung sudah move on. Dia yang biasanya dulu di dunia swasta itu mungkin agak berbeda, maka sambil menunggu 1 Oktober itu diberikan pembekalan,” kata dia.

Baca juga: Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Tahapan Selanjutnya Cetak Kartu Pendaftaran CASN

Haryomo juga menekankan pentingnya pembekalan dari instansi terkait agar CPNS memahami hak, kewajiban, serta sanksi disiplin yang berlaku.

"Dengan bekal ini, mereka bisa langsung siap bekerja dan berkontribusi untuk negara," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Menpan RB Rini Widyantini mengungkapkan, pemerintah memutuskan untuk melakukan penundaan jadwal pengangkatan calon aparatur sipil negara.

"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," kata Rini dalam rapat bersama Komisi II DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Menurut Rini, hal ini diputuskan usai mencermati hasil pengadaan CASN yang digelar tahun 2024. 

 "Dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan," ucap Rini. "Dan menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN, penataan ASN nasional secara menyeluruh," kata dia.

Bantah karena Efisiensi Anggaran

Rini Widyantini menegaskan bahwa penundaan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) bukan karena efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

"Bukan. Bukan karena efisiensi. Kan masih banyak, nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya," kata Rini.

Dia juga mengatakan bahwa pengangkatan CASN tidak ditunda, tapi disesuaikan.

"Bukan ditunda sebenarnya tapi mau menyelesaikan supaya semuanya bisa terangkat," kata dia.

Nantinya, para calon pegawai negeri sipil (PNS) akan diangkat pada Oktober 2025 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diangkat pada Maret 2026.

Menurutnya, keputusan ini sudah disepakati bersama Komisi II DPR RI.

"Tadi DPR sama kita sudah sepakat. Semuanya akan diangkat yang sudah masuk ya. CPNS itu bulan Oktober 2025," tuturnya.

Baca juga: Siap-siap 60 Ribu Formasi ASN Bakal Ditempatkan di IKN, Pendaftaran CASN Dibuka Agustus 2024

Dalam paparannya di rapat Komisi II DPR RI, Rini menjelaskan alasan penyesuaian pengangkatan usai pihaknya mempertimbangkan hasil pengadaan CASN.

Salah satunya lantaran ada daerah yang mengusulkan penundaan seleksi CASN

"Kami laporkan rencana tindak lanjut bahwa dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan dan menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN, penataan ASN nasional secara menyeluruh, dan adanya usulan penundaan seleksi oleh beberapa daerah," jelasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved