Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Saling Melotot di Lampu Merah, Pengendara Motor ini Malah Ajak Temannya Mengeroyok usai Kalah Postur

Pengendara motor di Surabaya, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan. Peristiwa itu terjadi diketahui akibat saling melotot di lampu merah.

Editor: Torik Aqua
Pexels/Ravi Roshan
Ilustrasi kunci motor - Pengendara motor dikeroyok akibat saling melotot di lampu merah, pelaku kalah postur panggil teman. 

Seperti merasa tak puas, Jumeno menambahkan, tersangka A mengambil sebuah balok kayu yang teronggok di dekat lokasi dan dipukulkan tepat pada bagian kepala dan badan korban sebanyak dua kali.

Para pelaku mengeroyok korban secara membabi buta, usai tersangka A memukul korban dengan kayu, kemudian tersangka S menabrakkan motornya kearah korban hingga terjatuh.

Baca juga: Detik-detik Wanita Kerasukan Jelang Melahirkan, Disetel Tadarus Melotot, Bidan Disuruh Tutup Pintu

Lalu giliran Pelaku T memukuli korban berkali-kali hingga korban tergeletak di pinggir jalan.

Saksi AN, salah satu komplotan para pelaku tidak ikut memukul korban, bahkan berusaha melerai kemelut di antara mereka.

Kemudian, melihat korban tergeletak tak berdaya, para pelaku pengeroyokan kabur dari lokasi. 

Sedangkan, pihak korban membuat laporan kepolisian dan mengobati luka-luka yang dideritanya. 

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pengeroyokan di Jalan Banjarsugihan Surabaya, Singgung Aksi Balasan

"tersangka A berhasil kami tangkap. Untuk S dan T kita tetapkan DPO," pungkasnya. 

Sementara itu, tersangka AH mengungkapkan, insiden tersebut bermula saat dirinya sedang berkendara motor seusai pulang dari tempat hiburan malam. 

Lalu, ia ditelpon oleh temannya Pelaku S yang terlibat perkelahian dengan Korban M di ruas jalan tersebut. 

Meskipun, ia tidak memiliki masalah secara langsung dengan korban, lantaran rasa solidaritasnya tinggi, ia tetap berupaya mendatangi lokasi jalan tersebut, untuk membantu temannya berkelahi. 

"Pulang dari RHU ditelpon sama teman, katanya dia berantem. Namanya teman, (langsung ke membantu). Saya gak bawa apa-apa. (Korban) saya pukul pakai (kayu) pentungan satu kali di kepala," ujarnya saat diinterogasi petugas kepolisian. 

tersangka AH mengungkapkan, sejatinya dirinya saat itu tidak ada masalah dengan korban. Mengenal juga tidak. 

Namun, ia tak menampik bahwa pengaruh minuman keras membuatnya gelap mata hingga menghajar korban sampai tak berdaya.

"Karena alkohol," pungkasnya. 

Sementara itu, aksi pengeroyokan lainnya juga pernah terjadi di Jombang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved