Status Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Mulai Mengkhawatirkan, Potensi Banjir Mengadang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Status sungai bengawan solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro kembali naik siaga II atau siaga kuning banjir, pada Minggu (9/3/2025).

Saat ini terpantau tinggi muka air (TMA) di papan pantau pos Kelurahan Ledok wetan Kecamatan Bojonegoro pada pukul 15.00 wib menunjukkan ketinggian air di angka 13.48 phelschaal (red: satuan pengukur tinggi muka air) siaga II atau siaga kuning banjir.

Petugas cek TMA Bengawan Solo Jasa Tirta, Ali Susanto mengungkapkan bahwa saat ini kondisi tinggi muka air (TMA) sungai bengawan Solo mengalami peningkatan atau masuk siaga kuning dengan trend naik.

Baca juga: Kebakaran di Bojonegoro Jelang Sahur, Gudang Pembuatan Triplek Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya

"Sekarang siaga II atau siaga kuning tren naik mas," ujar Ali.

Hingga saat ini, kata Ali, kondisi di wilayah hulu sungai bengawan solo juga mengalami kondisi yang serupa atau tren naik.

Ini berpotensi akan membuat tinggi muka air sungai di wilayah Bojonegoro terus meningkat.

Baca juga: Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Rusak dan Puskesmas di Gondang Terendam

Peningkatan status tersebut, warga yang tinggal di bantaran sungai dihimbau untuk bersiaga terhadap potensi banjir dari luapan sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.