Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diselingkuhi Hingga Batal Nikah, Pria Nekat Datangi dan Tusuk Mantan Pacar, ada Bekas Cium di Leher

Pria nekat menusuk mantan pacar menggunakan pisau setelah batal menikah. Pria warga Cianjur, Jawa Barat berinisial SRP (34) itu menusuk wajah

Editor: Torik Aqua
Dok Polres Tegal Kota
GAGAL NIKAH - Petugas kepolisian memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) penusukan seorang wanita di rumah kos Jalan Sultan Hasanudin Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Kamis (6/3/2025).Perempuan itu ditusuk karena mantan pacarnya tak terima gagal nikah. 

Menurut Lilik, sebelum peristiwa terjadi, seminggu yang lalu korban sudah diganggu dan diancam pelaku. 

"Korban datang ke Polsek konsultasi kepada saya. Kami sarankan, jika sudah direstui orang tuanya, nikahi saja dan jangan lagi berkunjung ke warung malam hari. Siang hari saja. Kami juga sarankan calon istrinya jangan dulu buka warung. Kalaupun buka, jangan dia yang jaga, cukup anak buahnya saja," kata Kapolsek. 

"Rupanya Senin malam kemarin, mulai habis maghrib dia berkunjung ke warung, hingga terjadilah peristiwa itu," Kata Kapolsek. 

Polisi mengimbau agar pelaku secepatnya menyerahkan diri.

"Kami sudah minta pelaku maupun keluarga pelaku menyerahkan diri saja, daripada nanti ditangkap," katanya.

Pihak keluarga korban menyatakan, korban adalah sosok yang ramah, supel, suka bercanda, dan sayang keluarga.

Baca juga: Sosok Haryati, Guru SD di Medan Hukum Siswa Duduk Lantai Gegara Nunggak SPP, Kepsek: Sudah Ditegur

"Dia orang yang baik dan bertanggungjawab," ungkap Zuraidah, Bibi korban kepada Banjarmasin Post, Selasa sore (28/1/2025). 

Dijelaskan, sebelumnya korban sudah menemui keluarga besarnya, termasuk yang tinggal di Kabupaten Tabalong.

"Dia bilang mau menikah lagi dengan perempuan pilihannya," ucap Zuraidah.

Pihak keluarga sendiri lanjut dia menghormati keputusan itu, karena secara hukum agama dia memang sudah bercerai dengan istri sebelumnya. 

Korban bertugas di sebuah SD di Labuan Amas Utara sudah sekitar 2 tahun.

Pihak keluarga pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Sebab perbuatannya sangat sadis dan kejam," ucapnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved