Nasib Karyawan Hibisc usai Pembongkaran, Dedi Mulyadi Janji Beri THR, Tiap Hari Dibayar Rp135 Ribu

Satpol PP Jabar pun menargetkan pembongkaran sendiri selesai pada tanggal 27 Maret 2025 mendatang.

"Tentu sesuai arahan Pak Gubernur, kita akan cepat selesaikan sampai dengan tanggal 27 Maret 2025," kata Ade.

Ade tidak menampik bahwa pembongkaran ini menemui kendala.

Mulai dari kontur tanah Hibics yang miring sampai cuaca.

"Yang pertama disini kontur tanahnya miring. Kemudian, bangunannya itu memang banyak konstruksinya besi."

"Kemudian, berdekatan dengan Sungai Ciliwung. Sehingga kalau kita tidak menggunkan cara benar, takutnya malah menutupi sungai itu," paparnya.

Di sisi lain, diketahui, beberapa bangunan kini berhasil dibongkar menggunakan alat berat beko.

Ade melanjutkan, pembongkaran saat ini naik progresnya.

Tiga bangunan besar yang sudah berhasil dibongkar.

Total bangunan yang akan dibongkar semuanya yakni berjumlah 11 bangunan.

"Kemudian ada bangunan yang tidak mungkin kita bongkar dengan cara seperti ini (beko)."

"Karena bangunannya berbentuk wahana. Contoh kaya bianglala. Itu kan dibongkarnya harus pakai alat khusus. Kemudian juga pembongkaran dilakukan harus oleh ahlinya," ujarnya.

Baca juga: Kagetnya Dedi Mulyadi Sungai Kini Ada Sertifikat, Hambat Proyek Cegah Banjir: Banyak Orang Jahat

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kementerian Lingkungan Hidup telah menyegel empat tempat wisata di kawasan Puncak Bogor.

Keempat tempat wisata tersebut masing-masing milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy), dan kawasan Eiger Adventure Land.

Ade mengatakan, saat ini yang baru dilakukan pembongkaran hanya bangunan milik PT Jaswita.