Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Berkah usai Dibayar Pakai Uang Palsu, Entur Penjual Pisang Kini Buka Warung Hasil Donasi Rp 7 Juta

Berkah menghampiri hidup Entur, kakek penjual pisang yang viral dibayar pakai uang palsu Rp 100 ribu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @realaction.bandung
PENJUAL PISANG DITIPU - Kakek Entur penjual pisang di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mendapat donasi usai viral menangis karena ditipu pembeli pakai uang palsu. Beruntung Entur bertemu dengan TikTokers bernama Egie. 

"Rp20 ribu," kata Entur.

"Keterlaluan. Abah penjual pisang ditipu pembeli menggunakan uang palsu. Abah pun menangis bingung sampai badannya bergetar," tulis Egie.

Mengetahui modus dari pelaku penipuan tersebut, netizen iba seraya geram.

Apalagi Entur berjualan pisang di kawasan Bandung dengan cara dipikul.

Pisang tersebut kabarnya adalah milik orang lain sehingga ia tiap hari harus menyetor penghasilannya.

Baca juga: Penjual Mi Ayam Gratiskan Dagangan Buat Penghafal Quran, Bisa Makan Sepuasnya: Memberi Syafaat

Beruntung, Entur bertemu sosok TikTokers Egie dan viral.

Pasca-jadi sorotan banyak orang, Entur pun bernasib baik yakni banjir donasi.

TikTokers Egie yang menggalang donasi untuk Entur berhasil mengumpulkan uang hingga Rp7.160.000 dari netizen.

Setelah mendapatkan donasi jutaan rupiah tersebut, Egie dan timnya pun mendatangi rumah Entur dan memberikannya.

"Bismillah penyerahaan donasi Kakek Entur penjual pisang telah selesai. Alhamdulillah donasi dari IG dan TikTok RAB terkumpul Rp7.160.000," tulis akun Egie, melansir dari TribunBogor.

Dapat bantuan dari netizen, Entur tampak bersyukur.

Uang tersebut akan dipakai Kakek Entur untuk membeli sejumlah perabotan rumah tangga seperti lemari pakaian dan lemari piring.

Kakek Entur juga bakal menggunakan uang donasi dari netizen untuk membuka warung sederhana di rumahnya.

Sementara itu sebelumnya, video seorang kakek renta penjual pisang menawarkan dagangannya ke rumah-rumah warga juga viral di media sosial.

Penjual pisang tersebut merupakan sudah lansia namun tetap semangat mencari nafkah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved