Talkshow HUT ke 8 Tribun Jatim
Pengusaha Lokal Harapkan Ada UMKM Center, Pusat Informasi untuk Pelaku Bisnis Bisa Tumbuh-Berkembang
Pemilik usaha Sambal Cuk, Hadi Subagio, turut menghadiri Talkshow “Gebrakan Sang Pemimpin: Memajukan UKM dan Pariwisata Jatim” yang digelar oleh Tribu
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Pemilik usaha Sambal Cuk, Hadi Subagio, turut menghadiri Talkshow “Gebrakan Sang Pemimpin: Memajukan UKM dan Pariwisata Jatim” yang digelar oleh TribunJatim Network, Rabu, (12/3/2025) di Dyandra Convention Center, Surabaya.
Hadi Subagio mengenalkan bisnisnya Sambal Cuk yang diambil dari anonim Cabe Ulek Kemasan.
Cuk sebagai plesetan yang dinilai akrab dengan Warga Surabaya.
“Kita plesetkan karena cuk identitas arek Surabaya. Paling mudah dihafal,” ujarnya.
Dalam mengembangkan lini bisnisnya di bidang kuliner, dikatakan Hadi, tidak lepas dari peran dan dukungan pemerintah dari tingkat kota/madya, kabupaten, provinsi hingga kementerian dalam hal promosi UKM.
“Memang tadinya kami mandiri tapi karena banyak peluang dan kemudahan yang diberikan kepada kami, sehingga kami bisa berkembang,” ujarnya.
Baca juga: Dukung UMKM Lewat Bela Beli Bagi, Bupati Gus Yani Siapkan Hampers Lebaran Isi Produk Lokal Gresik
Meski demikian, Hadi berharap terdapat pusat informasi sebagai wadah bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya agar lebih terpadu di satu lokasi strategis.
“Bagi UKM untuk mencari informasi harus memilah satu-satu, karena kami dibina dengan syarat kolaborasi. Alangkah baiknya kalau di pemerintahan ada misal dengan UKMCenter,” ujarnya.
Sehingga para pelaku bisnis lokal ini memiliki tujuan pusat informasi dan menyediakan ekosistem lengkap bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
Salah satu contoh yang disebutkan adalah Export Center Surabaya (ECS). Wadah one stop service bagi pelaku usaha untuk memperoleh informasi peluang ekspor di pasar internasional.
“Dalam waktu lima tahun, saya menjadi eskportir sudah cukup banyak sekarang ribuan UKM sudah ekspor. Karena mudah sekali kita dapat penawaran dari luar, hubungi Export Center Surabaya bagaimana pengiriman, negosiasi supaya deal,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran pusat informasi yang terintegrasi ini juga berlaku bagi para pelaku bisnis lokal pemula maupun naik kelas.
Salah satunya terkait peluang informasi sertifikasi, pembinaan, kolaborasi aktif dan meningkatkan daya saing produk UMKM.
Sehingga mereka dapat naik kelas dan masuk menjadi bagian rantai perdagangan global.
“Saya harapkan ada UMKM center. Cukup dengan menghubungi atau menghadiri dimana peluang kemudahan. Cukup satu sumber lebih mudah dan lebih sederhana menangkap informasi tersebut,” ujarnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.