Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bisnis

Ekspedisi Jaringan Andal, Indosat Pastikan Koneksi Jaringan Stabil Sepanjang Jalur Mudik

Sebagai komitmen mendukung kelancaran komunikasi baik saat Ramadan dan Idul Fitri 2025, Indosat Ooredoo Hutchison melakukan ekspedisi jaringan andal.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
PERKUAT JARINGAN - Jajaran direksi Indosat Ooredoo Hutchison saat memperlihatkan jaringan Indosat yang stabil di wilayah Malang, Rabu (12/3/2025). Ini juga sekaligus menadai berakhirnya kegiatan ekspedisi jaringan andal. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebagai komitmen mendukung kelancaran komunikasi baik saat Ramadan dan Idul Fitri 2025, Indosat Ooredoo Hutchison melakukan ekspedisi jaringan andal.

Terbagi menjadi dua rute utama, ekspedisi tersebut menyasar jalur mudik Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Yogyakarta-Malang.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, ekspedisi itu dilakukan untuk memantau stabilitas jaringan sekaligus meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan di berbagai titik keramaian utamanya jalur mudik.

"Kami memahami pentingnya konektivitas saat Ramadan dan Idulfitri. Dengan jaringan yang kuat dan andal, kami menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan," jelasnya, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Indosat Hadirkan Gerai IM3 dan 3Store di Malang, Makin Dekat dan Beri Solusi Cepat pada Pelanggan

Dirinya menjelaskan, koneksi jaringan stabil juga dilakukan dengan optimalisasi infrastruktur jaringan. Yaitu, optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.

"Untuk wilayah Jawa Timur, lonjakan trafik data saat ramadan diproyeksi mencapai 12,2 persen dibandingkan rata-rata tertinggi harian. Dan di saat Idul Fitri, bahkan diperkirakan bisa mencapai 21 persen,"

"Yang mana, lonjakan trafik data ini terjadi di beberapa area di Jawa Timur seperti Malang, Jombang, Lamongan, Bojonegoro, dan Kediri," bebernya.

Selain itu, optimalisasi dan peningkatan kapasitas jaringan juga mencakup ke 88 titik keramaian yang ada di Jawa Timur. Diketahui, titik keramaian ini merupakan tempat dimana banyak masyarakat berkumpul seperti stasiun, terminal, bandara dan tempat wisata.

Baca juga: IM3 Indosat Cari Musisi Muda Surabaya untuk Tampil di Panggung Nasional

"Yaitu mulai Bandara Juanda, Stasiun Gubeng dan Pasar Turi, tempat wisata Jatim Park, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Wisata Gunung Bromo. Termasuk juga ke sejumlah tempat istirahat atau rest area yang ada di jalan tol di wilayah Jatim," tambahnya.

Di sisi lain, peningkatan jaringan dilakukan dengan menambah kapasitas 1.900 titik BTS yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Cakupan ini juga diperluas dengan penambahan 14 mobile BTS yang disebar di beberapa wilayah seperti di Ngawi, Tuban, Situbondo, Probolinggo, Batu, dan Mojokerto. Termasuk, juga   menyiagakan command center baik di Surabaya dan Malang," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved