Ramadan 2025
Nikmatnya Tahu Campur Lamongan, Kombinasi Kuah Kaldu Berempah Disanding Menyok yang Menggugah Selera
Lamongan punya kuliner unik dan beragam. Tidak hanya sego boranan dan soto, Lamongan punya kuliner khas lain yaitu tahu campur.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Lamongan punya kuliner unik dan beragam. Tidak hanya sego boranan dan soto, Lamongan punya kuliner khas lain yaitu tahu campur.
Hidangan yang disajikan lengkap dengan jeroan daging sapi, tahu, mie, dan menyok dibuat dari singkong.
Chef Rizal Azwar menghadirkan kuliner tahu campur khas Lamongan. Daging yang digunakan bagian jeroan sapi, dimasak berjam-jam untuk mendapatkan kuah kaldu gurih berempah.
“Tahu campur memang khasnya Lamongan. Sebenarnya cara pengolahan harus sesuai karena yang dipakai jeroan sapi. Ada usus juga tulang muda,” ujarnya di Grand Darmo Suite Surabaya, Kamis (13/2/2025).
Pertama dimulai dengan mencuci bagian sapi tersebut dengan air mengalir.
Selanjutnya, bau khas pada jeroan tersebut bisa dihilangkan dengan cara direbus setidaknya dua kali.
Nantinya air rebusan pertama akan memunculkan sisa kotoran yang terangkat ke permukaan panci.
Baca juga: Nikmati Beef Steak yang Juicy Berpadu Saus Autentik di Steak City Kediri, Cocok Jadi Menu Buka Puasa
Pada perebusan kedua, Chef Rizal menambahkan rempah seperti daun salam, daun jeruk dan serai untuk menetralisir bau jeroan.
“Proses rebusan daging sekitar satu hingga dua jam. Dikasih daun jeruk serai jadi wangi,” ungkapnya.
Setelah itu, daging dimasak dengan bumbu kaldu. Dalam satu sajian, isian tahu campur cukup ramai. Ada irisan tahu goreng, mie kuning, daging, lontong dan taoge rebus.
Saat disajikan, mangkuk kecil ditambah dengan petis hitam yang populer ditemui pada masakan Jawa Timur, lalu disiram dengan kuah kaldu yang panas-panas.
“Mienya bisa macam-macam. Ada mie bulat, bisa juga soun, mie kuning. Daging dikasih petis. Petisnya bebas merk apa saja asal petis hitam,” ungkap chef asal Lamongan tersebut.
Baca juga: Resep Es Kuwut, Orange Squash hingga Es Belewah Campur, Menu Es yang Menyegarkan untuk Buka Puasa
Satu hal yang juga membuat kuliner ini yakni menyok. Sebutan panganan ini tentu sedikit asing bagi yang belum pernah ke Lamongan. Dari daerah tersebut menyok berasal.
Chef Rizal menyebut, pembuatan menyok cukup mudah. Singkong diparut kemudian dicampur dengan kelapa parut dibumbu dengan kunyit, bawang merah dan bawang putih.
Setelah adonan tercampur, menyok dikukus beberapa menit dan digoreng. Jenis gorengan ini memperkaya rasa dari kuah kaldu tahu campur Lamongan.
“Tahu campur cocoknya malam, sore sampai malam. Kalau ke Lamongan pasti banyaknya yang jualan malam,” ungkapnya.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Minggu 30 Maret 2025 Magrib Jam 17:38 WIB |
![]() |
---|
Arti dan Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar, Beserta Kalimat untuk Membalasnya |
![]() |
---|
Anak Sudah Dewasa dan Bekerja, Apakah Orangtua Boleh Tetap Bayarkan Zakatnya? ini Penjelasan MUI |
![]() |
---|
Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Salat Idul Fitri, Tulisan Arab Latin Dilengkapi Terjemahannya |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Sabtu 29 Maret 2025 Magrib Pukul 17:39 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.