PSU Pilkada Magetan Digelar 22 Maret, KPU Jatim Pilih Akhir Pekan agar Partisipasi Tidak Anjlok
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur optimis pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang atau PSU di Pilkada Magetan bisa berjalan tanpa kendala. Termasuk, K
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur optimis pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang atau PSU di Pilkada Magetan bisa berjalan tanpa kendala. Termasuk, KPU optimistis tingkat partisipasi pemilih tidak turun pada coblosan ulang yang akan digelar 22 Maret atau pekan depan.
PSU Pilkada Magetan nantinya akan digelar di 4 TPS. "Tentu kita tetap optimis, kita sudah berkomunikasi dengan peserta dalam hal ini partai politik agar ikut mendorong kehadiran pemilih," kata Komisioner KPU Jatim Choirul Umam saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (14/3/2025).
Komunikasi dengan partai politik itu menjadi satu diantara langkah KPU untuk menarik kehadiran masyarakat dalam coblosan ulang di Pilkada Magetan ini.
Dalam pandangan KPU, untuk mengajak pemilih berbondong-bondong datang ke TPS, perlu andil seluruh pihak. Termasuk partai politik yang mengusulkan calon. Sosialisasi pun terus dilakukan.
Sehingga, KPU Jatim masih yakin tingkat partisipasi pemilih di TPS yang akan menggelar PSU tetap tinggi atau tidak turun drastis dibandingkan pada saat coblosan 27 November lalu. Upaya lain yang dilakukan KPU untuk menarik partisipasi itu adalah dengan memilih akhir pekan sebagai waktu PSU.
Baca juga: Jelang PSU Pilkada Magetan, Bawaslu Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Sembako Berisi Foto Paslon
Sebagaimana diketahui, tanggal 22 Maret itu bertepatan dengan hari Sabtu. Asumsinya adalah di akhir pekan masyarakat tidak sibuk urusan pekerjaan. Sehingga bisa datang ke TPS untuk mencoblos. Hal itu yang melatarbelakangi KPU memutuskan untuk melaksanakan PSU pada akhir pekan.
"Pertimbangannya adalah hari Sabtu itu untuk menghindari hari Minggu yang dikhawatirkan banyak warga yang beribadah, berlibur dan sebagainya," terang Umam yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim tersebut.
Sementara itu, Umam menjelaskan pihaknya sudah menghitung estimasi pelaksanaan coblosan hingga waktu rekapitulasi suara. Sama seperti pada saat 27 November lalu, pasca pemungutan suara selanjutnya akan dilakukan penghitungan.
Lalu, proses rekapitulasi, direncanakan bakal dilakukan keesokan harinya yakni tanggal 23 Maret. Pelaksanaan rekapitulasi tingkat kecamatan akan dilakukan di KPU Magetan dengan tiga titik yang digelar masing-masing.
"Kita berharap pada hari yang sama langsung dilakukan rekapitulasi tingkat kabupaten. Setelah itu kalau memungkinkan, itu dilakukan penetapan hasil rekapitulasi," urai Umam.
Baca juga: Tensi Pilkada Magetan Menghangat, Bawaslu Dalami 2 Laporan Dugaan Kecurangan Jelang PSU
Sebagai informasi, PSU Pilkada Magetan tersebut merupakan perintah dari Mahkamah Konstitusi (MK) dalam penanganan Sengketa hasil beberapa waktu lalu. Putusan itu dibacakan pada Senin (24/2/2025) lalu.
Hakim Konstitusi Daniel P Foekh mengabulkan sebagian gugatan dari pihak pemohon paslon 3 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa, melalui Kuasa Hukum Wakit Nurrohman.
Alhasil MK memutuskan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), di 4 TPS yang dipersoalkan. Yakni TPS 001 dan TPS 004 Desa Kinandang, Kecamatan Bendo, TPS 001 Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, serta TPS 009 Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo.
Dalam pembacaan putusan, TPS 009 Desa Selotinatah diketahui terdapat 6 pemilih yang tidak diperbolehkan mencoblos lantaran datang di TPS pukul 12.15 WIB. Sedangkan menurut aturan jadwal pemungutan suara berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 13.00 WIB.
KPU Jawa Timur
Pemungutan Suara Ulang (PSU)
PSU Pilkada Magetan
partisipasi pemilih
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Tabrakan Adu Banteng Hyundai Atoz Vs Truk Fuso di Bondowoso, Kayu Gelondongan Tumpah Picu Kemacetan |
![]() |
---|
Persebaya Tumbang di Laga Pembuka, Bruno Moreira Sampaikan Pesan Penting Untuk Bonek |
![]() |
---|
Mantan Penjual Bakso Bobol Toko Elektronik di Kota Batu, Diincar Sejak Masih Berjualan |
![]() |
---|
Berusia 38 Tahun, JPO Siola Surabaya Dibongkar dan Akan Dibangun Dengan Desain Modern |
![]() |
---|
Belum Puas dengan Hasil Seleksi Dirut KBS, Wali Kota Surabaya: Saya Tak Mau yang Biasa-Biasa Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.