Berita Viral
10 Tahun Lalu Dikabarkan Hilang Kini Akui Sengaja Kabur, Atlet Fidya Kamalinda: Aku Ditampar Ayah
Pengakuan atlet taekwondo Fidya Kamalinda soal orang tuanya jadi sorotan. 10 tahun lalu dikabarkan hilang, kini ngaku sengaja kabur.
TRIBUNJATIM.COM - Kemunculan atlet taekwondo Fidya Kamalinda baru-baru ini menghebohkan publik.
10 tahun lalu ia dikabarkan hilang dan dicari-cari oleh orang tuanya.
Kabarnya, saat itu Fidya Kamalinda menjadi korban penculikan.
Kini, Fidya Kamalinda mendadak muncul dan memberikan klarifikasi atas kondisinya.
Bantah dirinya diculik, atlet taekwondo asal Bandung, Jawa Barat ini mengaku sengaja kabur karena mengalami kekerasan di rumah.
Sontak, pengakuan Fidya Kamalinda ini menjadi sorotan.
Viralnya kasus Fidya ini berawal dari cerita orangtuanya yang menyebut sang putri hilang sejak tahun 2015.
Fidya yang berasal dari Bandung, Jawa Barat itu tak juga bertemu orangtuanya hingga tahun 2025.
Khodijah, ibu dari Fidya Kamalinda menyebut kala itu, anaknya meminta izin untuk pergi ke warnet.
Di warnet tersebut, Fidya katanya bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.
Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Emak-emak Mojokerto Geruduk Balai Desa, Buntut Tabungan Lebaran Lenyap Diduga Dibawa Kabur Pengurus
Di awal video, Fidya memperlihatkan KTP-nya demi membuktikan dirinya adalah sosok atlet taekwondo yang dikabarkan hilang tersebut.
Fidya Kamalinda dengan mata berkaca-kaca membantah semua pernyataan orangtuanya.
Ia menegaskan dirinya bukan korban penculikan, Wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.
"Bismillah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, nama saya Fidya Kamalinda," ucap Fidya Kamalinda dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
"Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan
ya saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Aku keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri," tegasnya.

Fidya Kamalinda lalu membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.
Menurut pengakuan Fidya Kamalinda,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.
Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.
Baca juga: Fakta Baru Penemuan Kerangka Manusia di Aspol Gresik, Temuan Sarung Mirip Milik ODGJ yang Hilang
Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.
"Bahwa aku sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena aku sudah diperlakukan kasar oleh ayahku sejak aku masih kecil," ucap Fidya Kamalinda.
"Kekerasan pertama yang dilakukan ayahku, ketika aku berusia 5 tahun. Aku sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayahku sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya" imbuhnya.
Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.
Baca juga: Modus Pria Curi Kotak Amal di Masjid Bondowoso, Babak Belur Dihajar Massa, Video Kuak Kronologi
"Itu terjadi karena aku tidak mengerti kenapa, karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang mungkin karena usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu sampai mungkin sampai sekarang," katanya.
"Sejak saya kecil hanya mengandalkan membiayai kami salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami lebih aneh, yang bahkan tidak muhrim bagiku tinggal di rumah kami itulah yang membiayai hidup kami selama ini," imbuhnya.
Tak cuma karena dianiaya, Fidya Kamalinda juga merasa sangat gerah dengan sikap orangtuanya yang selalu pergi ke dukun sebelum dirinya bertanding.

"Orangtuaku ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali aku ingin bertarung aku dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi," ujar Fidya Kamalinda.
"Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini," tambahnya.
Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.
Fidya Kamalinda mengaku bingung untuk bercerita ke siapa soal penderitaannya, pasalnya ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.
Puncaknya di usianya ke-21 tahun, Fidya Kamalinda memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.
"Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Aku merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena aku sudah merasa lelah selama bertahun-tahun," ujar Fidya Kamalinda.
"Saya merasa punya hak atas hidupku sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?" imbuhnya.
Berikut adalah biodata Fidya Kamalindah sesuai KTP yang ia bagikan:
- Nama lengkap: Fidya Kamalindah
- Tempat tanggal lahir: Bandung, 9 April 1995
- Golongan darah: A
- Agama: Islam
- Status perkawinan: belum kawin
- Pekerjaan: Pelajar/Mahasiswa
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral lainnya
Ujung Hidup Affan dari Antar Order Berakhir Dilindas Rantis, Tersisa Air Mata Ayah dan Teriakan Ibu |
![]() |
---|
Didenda Rp 115 Juta, Pemilik Cafe Tak Tahu Siapa yang Nyalakan TV: Saya Pamer Warung ke Keluarga |
![]() |
---|
Affan Meninggal Dunia, Pengemudi Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob, Begini Respon Istana Negara |
![]() |
---|
'Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan' Moto Pengabdian Brimob yang Kini Tengah Viral Imbas Kematian Ojol |
![]() |
---|
Alasan Nurjanah Dikurung 15 Tahun di Kamar 2x2 Meter, Hidup Berubah usai Nikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.