Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Preman Pasar Palak Rp 5000 Perhari - Nasib Kades yang Sebut Dedi Mulyadi Otoriter

Kumpulan berita peristiwa yang viral di media sosial tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 16 Maret 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE PEXELS via KOMPAS.com - Tangkap layar video Dedi Mulyadi
BERITA VIRAL TERPOPULER - (foto kiri) Nasib seorang preman pasar yang kerap memalak pedagang Rp 2000 hingga Rp 5000 perhari, kini diciduk polisi, dan (foto kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama warga saat pembongkaran bangunan liar di sepadan Sungai Bekasi, tepatnya di Tambun Utara, Desa Srijaya, Jumat (14/3/2025). Ada seorang kepala desa yang menyebutnya dengan otoriter, begini akhirnya nasib si kades. 

Polisi menyita sisa uang hasil curian sebesar Rp 15,6 juta.

"Total uang yang dicuri sebesar Rp 24 juta, namun sebagian sudah digunakan pelaku," ujar Resandro.

Pelaku yang diketahui sebagai residivis dengan kasus serupa kini ditahan di Mapolres Brebes dan dijerat pasal pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Baca selengkapnya

Baca juga: 20 Tahun Kerja, Mastiar Tukang Tukar Uang Pernah Rugi Rp 12 Juta, Tiap Hari Bawa Uang Puluhan Juta

2. Nasib Preman Pasar Palak Pedagang Rp 5000 Perhari, Hasil Palak Rp 2,2 Juta Disita, Bikin Resah

PREMAN PASAR - Ilustrasi uang. Nasib seorang preman pasar yang kerap memalak pedagang Rp 2000 hingga Rp 5000 perhari, kini diciduk polisi.
PREMAN PASAR - Ilustrasi uang. Nasib seorang preman pasar yang kerap memalak pedagang Rp 2000 hingga Rp 5000 perhari, kini diciduk polisi. (PEXELS via KOMPAS.com)

Preman pasar di Bogor yang kerap membuat resah pedagang kini ditangkap polisi.

Preman berinisial AS (39) membuat resah karena setiap harinya memalak para pedagang Rp 2000 hingga Rp 5000 setiap hari.

Aksinya terhenti setelah Polsek Bogor Tengah meringkusnya pada Sabtu (15/3/2025).

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan, penangkapan ini bermula dari adanya laporan warga yang mengeluhkan aksi pemalakan oleh AS kepada sejumlah pedagang pasar.

“Penangkapan ini dilakukan setelah petugas Polsek Bogor Tengah menerima laporan dari warga tentang adanya preman yang melakukan pungli di Pasar Bogor,” kata Agustinus.

AS melakukan pungli kepada pedagang setiap hari dengan dalih menarik uang keamanan. 

“Jumlahnya bervariasi. Mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000 setiap harinya. Dalihnya mengaku untuk keamanan,” kata Kompol Agustinus.

Akibatnya, para pedagang resah.

Baca selengkapnya

Baca juga: Dulu Terkenal di Sinetron Preman Pensiun, Aktor Kini Jualan Gorengan hingga Kolak, Istri Bersyukur

3. Nasib Kades yang Sebut Dedi Mulyadi Otoriter, Akhirnya Balik Dukung, KDM: Kan yang Kebanjiran Bapak

KADES NGAMUK - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama warga saat pembongkaran bangunan liar di sepadan Sungai Bekasi, tepatnya di Tambun Utara, Desa Srijaya, Jumat (14/3/2025). Ada seorang kepala desa yang menyebutnya dengan otoriter, begini akhirnya nasib si kades.
KADES NGAMUK - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama warga saat pembongkaran bangunan liar di sepadan Sungai Bekasi, tepatnya di Tambun Utara, Desa Srijaya, Jumat (14/3/2025). Ada seorang kepala desa yang menyebutnya dengan otoriter, begini akhirnya nasib si kades. (Tangkap layar video Dedi Mulyadi)
Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved