Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Kecelakaan di Tulungagung, Bus Bagong Ngebut Seruduk Isuzu Panther, Satu Orang Terluka Parah

Kecelakaan di Tulungagung, Bus Bagong ngebut hingga seruduk Isuzu Panther dan tabrak rumpun tiang wifi, satu orang terluka parah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Satlantas Polres Tulungagung
KECELAKAAN - Bus Bagong N 7111 UI menabrak rumpun tiang wifi setelah menabrak Isuzu Panther AG 1606 TI di Jalan Raya Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (17/3/2025). Kecelakaan terjadi karena bus melaju melanggar marka, masuk ke lajur berlawanan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bus Bagong N 7111 UI menabrak Isuzu Panther AG 1606 TI di Jalan Raya Pojok, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Kecelakaan terjadi karena sopir bus yang dikemudikan Ks (45) warga Desa Bangsongan, Kecamatan Keyen Kidul, Kabupaten Kediri, ngebut melanggar marka jalan.

Akibat kejadian ini, sopir Isuzu Panther, AB (35) warga Desa Sukodono, Kecamatan Karangrejo, Tulungagung, luka parah di bagian kepala dan tak sadarkan diri. 

"Korban mengalami benturan di kepala. Dia kami evakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung dalam keadaan tak sadarkan diri," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Kikis Agung Dwi Husodo.

Kecelakaan bermula saat empat mobil beriringan dari arah selatan (Tulungagung) ke utara (Kediri).

Mobil Izusu Panther yang dikemudikan AB ada di bagian paling depan, sementara tiga mobil lain ada di belakangnya. 

Saat itu AB hendak belok ke kanan, masuk salah satu jalan Desa Pojok, Kecamatan Ngantru.

"Saat pengemudi Isuzu Panther akan belok ke kanan, dari arah belakang melaju bus," sambung Kikis. 

Bus Bagong ini ngebut dari arah selatan dengan melanggar marka jalan.

Baca juga: Bus Hijau Terbakar di Terminal Kertajaya Mojokerto, Warga Panik, Petugas Pemadam Diterjunkan

Kendaraan angkutan penumpang ini melaju di lajur berlawanan untuk mendahului tiga kendaraan di belakang Isuzu Panther. 

AB sempat menghentikan kendaraannya untuk menghindari benturan, atau memberi kesempatan bus itu melaju di lajur berlawanan.

"Posisi Izusu Panther itu sudah setengah berbelok. Bagian kepala sudah masuk ke lajur berlawanan," tutur Kikis.

Ternyata bus melaku terlalu kencang sehingga tidak bisa menghindar. 

Bus menabrak bagian kepala sebelah kanan hingga Isuzu Panther warna cokelat ini terlempar ke arah kiri.

Sementara bus banting setir ke kanan dan berhenti setelah menabrak rumpun tiang wifi di timur jalan. 

"Saat kejadian bus membawa sekitar 8 penumpang. Mereka dipindah ke bus lain dan melanjutkan perjalanan," tambah Kikis. 

Kedua kendaraan diamankan Unit Gakkum selama proses hukum. 

Khusus untuk bus Bagong dititipkan ke lokasi jembatan timbang Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Kikis mengatakan, Unit Gakkum tidak punya tempat untuk menyimpan kendaraan besar seperti bus sehingga harus dititipkan.

"Kami sudah minta izin, kebetulan di jembatan timbang lahannya luas. Jadi semua kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan semua," tegasnya. 

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan. 

Kikis memastikan proses hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya. 

Namun untuk sementara waktu, sopir bus diminta menjenguk korban di RSUD dr Iskak Tulungagung

"Untuk menghargai perasaan keluarga korban, dia saya minta menjenguk korban di rumah sakit. Tapi tetap akan kami mintai keterangan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved