Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Penghubung Desa Lamongan-Bojonegoro Ambruk Diterjang Banjir, Warga Godog Harus Memutar 5 Km

Jembatan  Dusun Godog, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan ambles.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
JEMBATAN PUTUS - Jembatan Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan putus akibat derasnya arus air sungai, Kamis (20/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Lokasi Kejadian: Jembatan Dusun Godog, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan.
  • Waktu Kejadian: Rabu (19/11/2025), sekitar pukul 11.45 WIB.
  • Penyebab: Pondasi jembatan tergerus derasnya aliran air sungai akibat hujan seharian penuh.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jembatan Dusun Godog, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan ambles. 

Warga setempat harus berputar melintas jalan alternatif sejauh 5 kilometer untuk keluar masuk desa seperti sebelum jembatan ambruk.

Praktis, jembatan ambruk mengakibtakan mobilitas warga  Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan dengan Desa Kedung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro terganggu.

Baca juga: Tren Positif Persela Lamongan Terhenti, Kendal Tornado FC Curi Kemenangan di Surajaya

Akses Perekonomian dan Pendidikan Lumpuh

Kepala Desa Talunrejo, Sutikno, mengatakan Jembatan Godog ambruk tersebut terjadi pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. 

Amblesnya jembatan dusun diduga lantaran bagian fondasi penopang jembatan tergerus derasnya aliran air sungai.

"Waktu itu hujan seharian penuh. Yang mengakibatkan  jembatan yang berada di desa Talunrejo itu roboh," kata Sutikno, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/11/2025).

Diungkapkan, jembatan sepanjang 30 meter itu berada di jalan ruas Bluluk-Talunrejo, yang merupakan akses utama pendidikan dan perekonomian masyarakat.

Jembatan tersebut juga menjadi penghubung antara Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan dengan Desa Kedung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Jalan tersebut tiap hari dilewati oleh para warga untuk beraktivitas sehari-hari, maupun pelajar yang hendak pulang pergi sekolah.

Baca juga: Balap Liar di Jalan Babat-Lamongan Telan Korban Jiwa, 2 Motor Tabrak Truk, Mahasiswa Tuban Tewas

Praktis saat ini jembatan di Dusun Godog tersebut tidak bisa dilalui segala jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, termasuk pejalan kaki.

"Masyarakat harus melintasi jalan lain sejauh kurang lebih 5 kilometer," katanya.

Warga setempat berharap agar pemerintah daerah memberi perhatian dan membangun kembali jembatan yang putus tersebut. Dengan demikian  aktivitas masyarakat bisa kembali normal. 

Warga tidak mungkin memperbaiki jembatan dengan dana swadaya masyarakat.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved