Pemkot Blitar Gelar Operasi Pasar Jelang Lebaran, Sediakan Paket Murah Berisi Lima Kebutuhan Pokok

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar menggelar operasi pasar di sejumlah pasar tradisional menjelang Hari Raya Idul Fitri, Senin (17/3/2025).

Pemkot Blitar menyediakan 2.033 paket kebutuhan pokok yang dijual dengan harga di bawah pasaran di operasi pasar. 

Operasi pasar digelar di tiga pasar tradisional di Kota Blitar, yaitu, Pasar Legi, Pasar Pon, dan Pasar Templek. 

Dalam operasi pasar itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar bekerjasama dengan pedagang kebutuhan pokok di pasar tradisional.

Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan ada lima komoditas kebutuhan pokok dalam satu paket yang dijual di operasi pasar. 

Satu paket kebutuhan pokok yang dijual di operasi pasar, yaitu, beras premium 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, bawang merah 0,5 kilogram, dan bawang putih 0,5 kilogram. 

Satu paket kebutuhan pokok yang berisi lima komoditas itu dijual dengan harga Rp 123.000 di operasi pasar. 

Harga itu lebih murah dibandingkan harga pasaran. Harga normal dengan isi paket yang sama sekitar Rp 149.000.

"Kami sediakan 2.033 paket kebutuhan pokok yang kami sebar di tiga pasar tradisional di operasi pasar," kata Hakim.

Dikatakannya, jumlah paket kebutuhan pokok dalam operasi pasar ini paling banyak di Pasar Legi. 

Rinciannya, Pasar Legi disediakan 1.253 paket, Pasar Pon 230 paket, dan Pasar Templek 550 paket. 

"Kami kerja sama dengan pedagang untuk menyediakan paket kebutuhan pokok di operasi pasar ini. Di Pasar Legi ada delapan pedagang, Pasar Templek ada enam pedagang, dan Pasar Pon ada tujuh pedagang," ujarnya. 

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin mengatakan operasi pasar digelar untuk menstabilkan harga dan menjaga stok kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

"Kami juga memantau harga kebutuhan pokok di pasaran. Saat ini, harga kebutuhan pokok masih stabil," kata Mas Ibin saat memantau operasi pasar di Pasar Legi. 

Menurut Mas Ibin, operasi pasar kali ini sengaja digelar langsung di sejumlah pasar tradisional. 

Karena, selain menstabilkan harga, ia berharap operasi pasar ini juga bisa meramaikan pasar tradisional di Kota Blitar. 

"Ini operasi pasar beda dengan biasanya. Operasi pasar ini digelar langsung di pasar. Harapannya bisa meramaikan kembali pasar tradisional," ujarnya