Berita Viral
Pemuda Ngamuk Dibangunkan Sahur, Air Softgun Melayang ke Petugas Ronda, Polisi Ungkap Motifnya
Seorang pemuda mengamuk dan melayangkan air softgun ke sekelompok petugas ronda saat membangunkan sahur.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Selain itu, terdapat juga seorang wanita yang merupakan ibu-ibu berteriak histeris melihat kejadian tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Citeureup, AKP Ari Nugroho membenarkan kejadian tersebut berada di wilayah hukumnya.
Ia mengatakan pemicu kejadian tersebut saat sekelompok pemuda sedang membangunkan sahur, namun diduga pelaku ini merasa terganggu.
"Kronologi untuk sementara masih didalami. Info awalnya ketersinggungan, mungkin karena berisik atau gimana," ujarnya saat dikonfrimasi TribunnewsBogor.com, Minggu (16/3/2025).
Dari perselisihan tersebut, kata dia, pelaku yang diketahui berinisial H itu melakukan kekerasan terhadap korban.
Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan gagang benda mirip senjata api hingga berlumuran darah.
"Bukan karena ditembak, berdasarkan pemeriksaan awal itu lukanya karena digetok air softgun," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Citeureup guna menjalani pemeriksaan.
Sedangkan korbannya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk lukanya sementara di bagian kepala," terangnya.
Baca juga: Pulang Arisan, Ibu-ibu Ditodong Senjata Api lalu Diculik, Berakhir Diantar Tukang Ojek ke Rumah
Penggunaan perangkat suara keras untuk membangunkan sahur kini dilarang oleh polisi.
Meski begitu ada saja warga yang masih bandel dan menjalankan kebiasaan lama.
Polres Blitar Kota mengamankan sound system yang digunakan warga untuk ronda sahur keliling di tiga lokasi di wilayah hukumnya pada Ramadan 2025 ini.
Sebelumnya, Polres Blitar Kota telah melarang warga melakukan ronda sahur keliling menggunakan sound system saat Ramadan.
Kabag Ops Polres Blitar Kota, Kompol Agus Tri mengatakan, polisi terus menggencarkan patroli ronda sahur selama Ramadan ini.
Tinggal Ketuk Palu Setuju, Tompi Nyaris Tergoda Masuk Partai Padahal sudah Ketemu Petinggi |
![]() |
---|
Air Mata Ayah Rheza Harus Relakan Kematian Anak Diduga Dipukuli Aparat, Kapolda DIY: Apakah Benar? |
![]() |
---|
Jadwal Sekolah Daring PAUD TK SD SMP di Surabaya, Kediri dan Kota Lainnya Pasca Aksi Demo |
![]() |
---|
Ikut Dijarah Massa, Nilai Ijazah Sahroni Rata-rata 6 Termasuk Pendidikan Moral Pancasila |
![]() |
---|
Alasan TikTok Matikan Live saat Demo di Indonesia, Menkomdigi Jawab Isu Dugaan Imbauan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.