Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hadi Tewas usai Masuk ke Kamar Warung Remang-remang, di Saku ada Obat Kuat: Mengeluarkan Liur

 Nasib Hadi (53) pria yang ditemukan tak bernyawa di warung remang-remang. Jasad itu ditemukan pertama kali oleh sang pemilik warung, Carini (39)

Editor: Torik Aqua
ISTIMEWA/Pemdes Pangkahkulon
TEWAS DI WARUNG - Ilustrasi warung remang-remang di Gresik, Jawa Timur. Nasib Hadi meninggal saat masuk ke kamar warung remang-remang di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (18/3/2025). 

Kehadiran warung remang-remang di sana dinilai telah meresahkan.

"Banyak hidung belang termasuk suami mereka yang mampir," ujar seorang ibu-ibu.

Keterangan warga setempat, belasan warung remang-remang ini kerap dijadikan sebagai tempat pemuas nafsu lelaki hidung belang atau tempat prostitusi.

"Sudah berlangsung belasan tahun," tutur warga, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Ratusan warga Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, menghancurkan dan membakar warung remang-remang (warem) di Km 56 desa setempat, Selasa (18/2/2025) malam.
Ratusan warga Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, menghancurkan dan membakar warung remang-remang (warem) di Km 56 desa setempat, Selasa (18/2/2025) malam. (TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR)

Warga bernama Sarjina mengatakan, ada 11 warung remang-remang di sepanjang Jalan Lintas Timur Jambi-Riau, yang dibongkar dan dibakar.

Pembongkaran dan pembakaran ini merupakan puncak kekesalan warga terhadap aktivitas warung remang-remang yang tidak mengindahkan peringatan yang telah dilayangkan warga.

"Mereka sudah diperingatkan untuk menutup kegiatan prostitusi. Namun tidak diindahkan oleh pemilik warung."

"Karena kesal, warga pun hari ini menghancurkannya dengan cara dibongkar dan dibakar," kata Sarjina.

Baca juga: Pantas SMAN 6 Depok Nekat Study Tour, Kini Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Kepsek Dicopot Jabatannya

Kepala Desa Suko Awin Jaya, Idawati mengatakan, warung remang-remang tersebut sudah berdiri sejak belasan tahun lalu.

Selain jadi tempat mabuk-mabukan, warung remang-remang yang dibakar tersebut juga menjadi tempat prostitusi terselubung yang telah meresahkan warganya.

"Lokasi ini sebelumnya juga telah dirazia oleh pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja, namun tetap beraktivitas," ujar Kades Idawati.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Saaludin, saat dikonfirmasi juga turut membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya memastikan, selama aksi tersebut tidak ada peristiwa kericuhan yang terjadi selama massa menggelar aksi.

"Kami akan terus memantau perkembangan dari kejadian ini. Dan juga ke depannya pihak kepolisian akan terus memantau warung-warung yang dijadikan tempat prostitusi akan segera kami tindak lanjuti," tandasnya.

Puluhan warung remang-remang di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, dihancurkan dan dibakar warga, Selasa (18/2/2025).
Puluhan warung remang-remang di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, dihancurkan dan dibakar warga, Selasa (18/2/2025). (TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR)

Sementara itu di Jawa Timur, Warung Kopi Cetol di Pasar Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, juga digerebek karena ada indikasi eksploitasi anak di bawah umur yang dilakukan pemilik.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved